Cari Blog Ini
Senin, 07 September 2020
Jumat, 04 September 2020
AL AYYAMUS SHODAQOH BAGIAN KE 2
Al-Ayyamus Shodaqoh sebagai sumber dana jihad fii Sabilillah.
- Santunan anak yatim-piatu dan orang-orang yang membutuhkan
- Digunakan untuk membiayai pembangunan-pembangunan seperti Jamiatul Mudzakkirin, Baitul Ghufron, baitus shiddiqin, dll
- Digunakan untuk biaya operasional perjuangan jihad fi Sabilillah.
- Tiap-tiap murid Shiddiqiyyah mensyukuri hari kelahirannya masing-masing. Yang lahir hari Senin, maka tiap hari Senin Bershodaqoh sesuai dengan kemampuan. Yang lahir hari Selasa, maka tiap hari Selasa Bershodaqoh menurut kemampuan nya juga. Yang lahir hari Rabu juga Bershodaqoh tiap-tiap hari Rabu sesuai dengan kemampuan. Begitu seterusnya yang lahir hari Kamis, Jumat, Sabtu maupun Ahad juga Bershodaqoh setiap hari kelahirannya.
- Shodaqoh pada tiap-tiap hari kelahirannya itu disimpan dalam suatu tempat, dikumpulkan pada saat malam Ahad Kliwon yaitu pada saat ada kegiatan alayyamus shodaqoh.
- Jika tiap-tiap pribadi melaksanakan alayyamus ini betapa besar dana yang terkumpul untuk perjuangan dan kegiatan sosial tanpa pernah ada rasa keberatan apalagi keterpaksaan. Bukankah shodaqoh hari kelahiran adalah ungkapan rasa syukur yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.
Kamis, 03 September 2020
HARI BERSODAQOH BAGI MURID-MURID SHIDDIQIYYAH
Al Ayyamus Shodaqotu Li Ahlit Thoriqoh Shiddiqiyyah, atau hari bershodaqoh bagi ahli Thoriqoh Shiddiqiyyah ditetapkan tiap-tiap hari Ahad Kliwon. Ahad Kliwon adalah hari kelahiran Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Syech Muchtaulloh Al-Mujtaba Mu'thi.
Bahwa Allah SWT telah melimpahkan nikmat yang tak terhingga kepada ummat manusia, itu sesuatu yang tidak bisa dipungkiri.Allah Ta'la berfirman pada Surat Luqman ayat 20:
Dan apabila kamu menghitung-hitung nikmatku pastilah kalian tidak akan mampu. Ibaratnya manusi itu sesungguhnya tenggelam di dalam lautan kenikmatan. Setiap aktifitas hidup manusia pasti diliputi dengan lingkaran - lingkaran kenikmatan. Mulai dari bangun tidur, beraktifitas sehari-hari, bekerja, berkarya, berinteraksi sosial dengan masyarakat dan lain-lain sampai manusia tidur lagi semua ada dalam lautan kenikmatan. Hanya kadang-kadang saking banyaknya nikmat tersebut diberikan kepada manusia seringkali manusia lupa atau ingkar terhadap nikmat-nikmat tersebut.
Segala kenikmatan yang diterima oleh ummat manusia bersumber dan berpangkal tolak dari satu nikmat yaitu nikmat lahir dan nikmat hidup. Kesuksesan dalam berkarier, kesuksesan ekonomi, harta benda yang berlimpah, kedudukan tinggi dan lain-lain tidak akan pernah ada dan tidak akan pernah di dapat manakala yang bersangkutan tidak lahir dan tidak hidup. Oleh karena itu bersyukur atas nikamt lahir dan nikmat hidup menjadi sesuatu yang sangat wajib sifatnya.
Bermacam-macam kenikmatan yang telah dikaruniakan oleh Allah SWT kepada kita, sehingga dengan mensyukurinya maka ada rasa kebanggaan dan kenikmatan tersendiri yang kita rasakan. Misalnya para petani yang mendapatkan hasil panen yang melimpah, tidak terkena hama dan penyakit. Kemudian petani tersebut bersyukur dengan bershodaqoh tumpengan dan lain.lain. Ada yang bersyukur karena usaha perdagangannya mendapat keuntungan yang melimpah. Ada yang bersyukur karena jabatannya naik. Ada yang bersyukur karena naik kelas, ada yang bersyukur karena bisa membeli kendaraan baru, bisa membeli rumah baru dan lain-lain.
Pertanyaannya, adakah diantara kita yang mengingat untuk mensyukuri nikmat karena kita dilahirkan di dunia ini ? Pernahkah kita menysukuri nikmat hidup kita yang telah dijadikan oleh Allah sebagai manusia? Padahal Allah SWT berfirma di dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl ayat 78 :
Referensi: https://tafsirweb.com/4426-quran-surat-an-nahl-ayat-78.html
Pada ayat tersebut di atas Allah menerangkan tentang awal mula kejadian manusia dilahirkan yang tidak tahu apa-apa dan tidak punya apa-apa dan pada akhirnya diperintahkan untuk bersyukur. Ada manusia yang dilahirkan pada hari Senin, ada yang lahir pada hari Selasa ada yang lahir pada hari Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan adapula yang lahir pada hari Ahad dimana semua itu dengan satu maksud "laallakum tasykuruun, agar kamu semua menjadi orang-orang yang bersyukur".
Maka sesungguhnya perintah bersyukur itu diawali dengan mensyukuri nikmat atas kelahiran kita, nikmat telah dilahirkannya kita ke dunia ini sebagai wujud manusia. NIkmat-nikmat lain yang kita syukuri tidak akan pernah ada manakala kita tidak dilhairkan kedunia ini sebagai manusia.
Di dalam Al-Quran Surat Maryam ayat 15, Allah sendiri menghormati hari kelahiran Nabiyyulloh Yahya AS :
Cukup mengherankan ada yang mengatakan bahwa orang puasa hari kelahiran itu adalah Bid'ah Dlolalah, perbuatan Bid'ah yang diancam Neraka, karena tidak ada dasar Al Qur-an dan Hadits Nabi. Kalau keterangan tersebut benar seperti itu maka Nabi Muhammad SAW diancam Neraka juga…! Ini keterangan aneh bin ajaib, katanya tidak ada keterangan dalam Al Qur-an dan Hadits Nabi.
Rabu, 02 September 2020
Kautsaran 40 Hari Wafatnya Bpk. Kholifah Mohammad Sobari Hasan dan Bapak Kholifah Ahmad Syafiin
Dalam rangka mengenang 40 hari wafatnya almarhum Bapak Kholifah Shiddiqiyyah Bapak Sobari Hasan dan Almarhum Bapak Achmad Syafiin, Warga Shiddiqiyyah Gresik mengadakan Dzikir Kautsaran di Gedung Jamiatul Mudzakkirin Dusun Kemorogan Desa Pranti Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik.
Hadir memberikan mauidlotul hasanah Khalifah Shiddiqiyyah Bapak Dasaad Gustaman, SH. khalifah shiddiqiyyah dari Surabaya. Dalam paparannya Bapak Dasaad Gustaman mengatakan bahwa almarhum Bapak Sobari Hasan dan Bapak Achmad Syafiin adalah guru-guru beliau yang semasa hidupnya dicurahkan untuk perjuangan shiddiqiyyah. Pada masa beliau berjuang di Shiddiqiyyah situasinya masih memprihatinkan. Tak jarang dalam dakwah shiddiqiyyah kedua khalifah tersebut naik sepeda onthel kesana kemari untuk berdakwah. Terkadang karena transportasi belum berkembang seperti sekarang. Beliau beredua naik truck untuk bisa berdakwah. Semangat pantang menyerah, ulet dalam perjuangan inilah yang hendaknya bisa diteladani oleh murid-murid shiddiqiyyah.
Jamiyah Kautsaran sebagai media dakwah Shiddiqiyyah yang menerapkan prinsip S3, shilaturrahmi, santun dan shodaqoh merupakan sarana yang cukup efektif untuk meningkatkan syi'ar shiddiqiyyah. Acara kautsaran ini sedikit berbeda dari biasanya, dimana Bapak Khalifah Shiddiqiyyah Bapak Dasaad Gustaman tidak hadir sendirian melainkan membawa team media yang mengabadikan event tersebut. Dokumentasi visual dari team media ini disusun dan dirangkum untuk dipublikasikan melalui chanel Youtube yang disebarkan ke seluruh penjuru dunia melalui media sosial. Beberapa video diunggah dalam channel youtube pada kanal Dasaad10 entertainmet international. Melalui channel tersebut disamping untuk tujuan dakwah, juga bisa dijadikan sarana promosi untuk produk-produk dari warga shiddiqiyyah. Sehingga dengan demikian giat warga Shiddiqiyyah akan semakin dikenal dan produk-produknya bisa dinikmati oleh kalangan yang lebih luas.
Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia memaksa kita untuk mencari dan mencari terobosan baru khususnya dalam bidang dakwah, dimana interaksi langsung terkendala oleh protocol kesehatan. Maka dengan channel Youtube ini diharapkan kerinduan akan siraman-siraman rohani spiritual sedikit banyak bisa terobati.
Acara Kautsaran 40 Hari mengenang Wafatnya Alamarhum Bapak Sobari Hasan dan Bapak Achmad Syafiin ditandai dengan adanya 2 (dua) tumpeng khusus yang disini disebut sebagai istilah "ambengan". Tak ketinggalan juga ditampilkan produk warga shiddiqiyyah antara lain : minuman tradisional yang bersumber dari alam sekitar, seperti minuman kunyit asam, kunyit putih, temu lawak, dan lain-lain. Juga ditampilkan produk air mineral maaqo dan aneka varian produksi dari perusahaan rokok sehat tentrem, ST diantaranya Raos Ngeten Mawon, Raos Ngeten Puron, Merah Putih, Raos Paling Echo, bahkan ST Syifa'.
Tepat pulul 22.10 WIB acara diakhiri dengan doa kautsaran dilanjutkan dengan kenduri bersama. (**471)Selasa, 01 September 2020
KUNJUNGAN S3 BAPAK DASAAD GUSTAMAN DI JM PRANTI
Dalam rangka memberikan dukungan atas pembelian tanah untuk perluasan Jamiatul Mudzakkirim Dusun Kemorogan Desa Pranti, Bapak Khalifah Dasaad Gustaman berkenan hadir dalam kunjungan S3, Shilaturrahmi, Santun dan Shodaqoh.
Kehadiran Beliau Bapak Khalifah Dasaad Gustaman untuk memotivasi dan membangkitkan semangat warga thoriqoh Shiddiqiyyah khususnya di wilayah Menganti Raya dan sekitarnya. Dalam pitutur luhurnya Bapak Dasaad Gustaman lebih banyak menceritakan pengalaman-pengalaman beliau saat berjuang bersama Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Syech Muchtarulloh Al-Mujtaba Mu'thi.
Ditekankan oleh Beliau Bapak Khalifah bahwa untuk menuju kesuksesan dalam segala hal hendaknya murid-murid shiddiqiyyah harus senantiasa rajin dan istiqomah mengamalkan ajaran shiddiqiyyah khususnya dzikir jahar Laailaaha illalloh. Dzikir Laailaaha illalloh itu mempunyai daya dan energi seperti pusaran yang dahsyat yang mampu untuk menarik apapun di alam semesta ini.
Bapak khalifah senantiasa berdoa dan berdoa untuk murid-muridnya, namun demikian apalah arti doa seorang khalifah jika sinyal dari sang murid itu sendiri tidak hidup. Ibarat ponsel seberapa mahal harganya apabila tidak di on kan maka muspro alias sia-sia. Daya spiritual khalifah dan daya spiritual Sang Mursyid bersinergi dengan daya spiritual murid maka itulah yang dinamakan dengan sinergitas doa.
Dalam kesempatan tersebut Bapak Khalifah Dasaad Gustaman memberikan ijazah doa khusus. Doa tersebut adalah doa Nabiyyulloh Ibrohim , AS. Dimana sebagaimana diketahui Nabiyulloh Ibrahim, AS bertahun-tahun lamanya belum juga dikaruniai seorang putra. Bahkan sampai usia beliau sudah tua. Namun demikian Nabiyulloh Ibrahim AS tidak pernah putus asa untuk terus berdoa dan berdoa bermunajat kepada Allah sampai akhirnya doa Nabiyyulloh Ibrahim dikabulkan oleh Allah SWT dan keturunan dari Nabi Ibrahim ini yang akan menjadi panutan ummat se alam raya. Doa ini apabila diamalkan dengan sungguh-sungguh insyaAllah yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin, atas Berkat dan Rohmat Allah Yang Maha Kuasa.
Berikut doa Nabiyulloh Ibrahim AS tersebut :
sedekah bumi dusun buyuk bagian 2
Senin, 31 Agustus 2020
ABAD KEBANGKITAN TASSAWUF
live streaming Pitutur Luhur Sang Mursyid |
Monumen Hubbul Wathon Minal Iman |
Gresik ,KombesPagi - Musibah pandemi Covid 19 seluruh dunia tidak menyurut kan kegiatan peringatan malam 10 Asyuro .Jum'at (28/8/2020) , pukul :20.00 wib , tempat :JM Pranti desa Pranti Kecamatan :Menganti Gresik .
Hadir dalam pengajian stryming tv DPD Orshid Gresik Santriaji , Dhibra Cabang Gresik Moh Saji dan Opshid ( Oraganisasi Pemuda Shiddiqiyah) serta warga masyarakat lain nya.
Sebelum maidhotul pengajian Asyuro , tetap menjalan kan protokol kesehatan pakai masker , jaga jarak .
Ketua Dhibra Pusat Losari Jombang . Shofatul Ummah dalam sambutan menjelas kan ,"Sangat berterima kasih pada Kholifatus Shiddiqiyah yang telah berusaha atau berupaya mewujud kan program -program Nasional RLHS ( Rumah Layak Huni Shididiqiyah ) , S3 (Shilaturahmi Santunan Sodaqoh ) khusus nya warga jama'ah 10 " jelas Ketua Dhibra Pusat.
Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyah Syeh KH Muktaralloh Al Mujtabah menyampai kan ," Pengajian khusus nya Thoriqot Shidiqiyah Ploso Jombang Jawa Timur Indonesia melalui striming live tv dengan thema Kebangkitan Tasyawuf Islam Dunia , dalam kondisi pandemi virus Covid 19 .
"Asyuroh merupakan Hari Raya nya 10 para Nabi dan bulan Muharom bisa juga di kata kan bulan Syuro."
Dan kenyataan nya wabah pandemi Covid 19 bisa merubah tatanan hidup berkehidupan sosial ,ber ibadah baik muslim dan non muslim tempat per ibadatan nya menjadi sepi , akan tetapi di Negara Turki Presiden Thoyib Erdugan yang mengubah tempat yang tadi nya merupakan gedung Gereja di jadi kan museum pada akhir nya untuk Masjid dan di kumandang kan suara adzan oleh Presiden itu sendiri menanda kan "Kebangkitan Tasyawuf Islam Dunia isi pengajian stryming ,ungkap Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyah .( tomo)
Minggu, 30 Agustus 2020
PERESMIAN DAN PENYERAHAN RUMAH LAYAK HUNI SHIDDIQIYYAH 2020
Ketua DPD Orshid Gresik |
Penyerahan Prasasti RLHS oleh Bpk. Khalifah Dasaad Gustaman |
Sabtu, 29 Agustus 2020
KAUTSARAN DI DESA NGEPUNG KEDAMEAN GRESIK
Kautsaran S3 di Desa Ngepung Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik
dalam rangka sosialisasi perluasan tanah JM Pranti
Di Desa Ngepung Kec. Kedamean Kab. Greik ini komunitas Warga Shiddiqiyyah cukup lumayan dan dalam perkembangannya mereka cukup eksis walau boleh dikatakan di sana sangat minim pembinaan maupun informasi kegiatan.
Kegiatan kautsaran rutin di sini biasanya dilaksanakan setiap hari Sabtu malam Minggu. Karena kebetulan ada sosialisasi pembelian tanah untuk perluasan JM Pranti, malam ini kautsaran agak berbeda dari biasanya.
Hadir dalam kesempatan itu Ir. Kariadi, M.Ma selaku anggota Dewan Ketahanan DPD Orshid Gresik, juga hadir Santriaji, Ketua DPD Orshid Gresik, Bapak Ajib Zainal Arifin dan Anas Thohir selaku Ketua dan Sekretaris Panitia Pembelian Tanah JM Pranti.
Dalam sambutannya Ketua DPD Orshid memaparkan bahwa bangunan atau tempat di lingkungan Shiddiqiyyah yang nilainya paling tinggi adalah Jamiatul Mudzakkirin. Sejalan dengan hal tersebut maka ditekankan agar murid-murid shiddiqiyyah lebih giat lagi dalam hal bershodaqoh khususnya untuk pembelian tanah perluasan JM Pranti.
Sebagaimana diketahui bahwa dalam rangka perluasan JM Pranti maka Panitia membeli tanah di sisi utara JM seluas 1.210 m2 dengan harga total Rp. 350.000.000,- Tanah tersebut sudah dibayar uang muka (DP) sebesar Rp. 150.000.000,- sehingga tinggal Rp. 200.000.000,-. Oleh pemilik tanah (penjual) diberi kesempatan selama 6 (enam) bulan terhitung mulai bulan September 2020 sampai dengan Bulan Februari 2021. Kalau dirinci maka harga tanah tersebut sebesar Rp. 300.000,- per meter persegi.
Untuk tersebut maka panitia bersama oraganisasi-organisasi di lingkungan Shiddiqiyyah Gresik giat melaksanakan S-3 (shilaturahmi, Santun dan Shodasqoh) ke daerah-daerah di seluruh kabupaten Gresik untuk mensosialisasikan program tersebut. Jangan sampai ada satupun warga yang tidak mendengar atau tidak mendapat kabar tentang program tersebut di atas.
Bagi warga Shiddiqiyyah yang ingin berpartisipasi dalam pembelian tanah untuk perluasan JM tersebut bisa dengan cara mengangsur sesuai kemampuan masing-masing. Shodadqoh juga bisa diatasnamakan almarhum atau almarhumah dari keluarga yang sudah meninggal.
Kebangkitan Tassawuf
Dalam paparannya Ketua Orshid Gresik juga menyampaikan bahwa abad ini adalah abad kebangkitan tassawuf sebagaimana dhawuh Murshid Thoriqoh Shiddiqiyyah saat pengajian taubat bersama, 10 Muharram 1442 beberapa waktu yang lalu. Abad ini ditandai dengan adanya pandemi virus covid-19 yang melanda seluruh dunia. Virus ini telah memporak porandakan sendi-sendi kehidupan ummat manusia di muka bumi dari segala aspek kehidupannya mulai dari sektor ekonomi, sosial, budaya, dan kemasyarakatan. Ada satu hal yang berbeda dimana dengan adanya pandemi ini ummat manusia di seluruh dunia seakan dibangunkan dari tidur sehingga tumbuh kesadarannya terutama dalam hal spiritual beragama.
Adanya virus ini seakan membuka kesadaran bahwa sesungguhnya manusia itu hanyalah makhluk yang lemah dan tak berdaya, hanya Allah-lah Dzat Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maka manusia berbondong-bondong menuju tempat-tempat peribadatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di China masjid-masjid penuh dengan orang-orang yang khusuk menunaikan sholat, di Eropa, Amerika dan hampir di seluruh belahan bumi yang lain.
Bahkan di Turki Museum Hagia Sophia kembali difungsikan sebagai masjid oleh Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan. Suara adzan berkumandang dimana-mana. Ayat-ayat suci Alquran semarak diajarkan diseantero dunia. Inilah yang dinamakan oleh Mursyid dengan abad kebangkitan tassawuf.
Di Indonesia akibat pandemi corona hampir semua program dan proyek-proyek pemerintah terhenti. Semua alokasi anggaran diarahkan untuk mengatasi pandemi covid-19 tersebut. Dampak dari virus ini memaksa perusahaan-perusahaan menghentikan produksinya. PHK masal tak terelakkan lagi, ekspor mandek, sekolah-sekolah libur, giat masyarakat terhenti. Yang membanggakan justri aktifitas dan kegiatan Warga Thoriqoh Shiddiqiyyah terus berjalan tanpa berhenti. Adanya Covid-19 bukan sebuah halangan untuk terus berkarya dan beraktifitas mewujudkan cita-cita bersama, tentu saja tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan sebagaimana dianjurkan oleh pemerintah.
Pembangunan pesantren hayya alas sholah hayya alal falah di Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat mulai bulan Februari sampai sekarang tidak pernah berhenti. Rumah-rumah Layak Huni Shiddiqiyyah di berbagai penjuru tanah air juga sedang giat-giatnya dibangun oleh warga Shiddiqiyyah.
Di Kabupaten Gresik Warga shiddidqiyyah selain berkontribusi untuk pembangunan pesantren hayya alas sholah hayya alal falah juga tetap membangun Rumah Layak Huni Shiddiqiyyah. RLHS Gresik tahun ini dipusatkan di Desa Campurejo Kecamatan Panceng Kab. Gresik yang insyaAllah diresmikan dan diserahterimakan besok Minggu, 30 Agustus 2020.
Pada saat bersamaan program perluasan tanah JM Pranti juga sedang giat-giatnya disosialisasikan kepada warga Shiddiqiyyah di Kabupaten Gresik.
Bagi yang ingin berkontribusi untuk pembelian tanah perluasan JM Pranti ini bisa menghubungi :
- Santriaji, DPD Orshid Gresik 0812 5766 6475
- Ajib Zainal Arifin, Ketua Panitia Pembelian Tanah 0851 0064 9724
- Moh. Saji, Bendahara Panitia 0856 0661 7199
- Atau Transfer ke Rek Bendahara BCA No. Rek : 8290 843 554 (kode Bank : 014)
***
ABAD KEBANGKITAN TASSAWUF
KEBANGKITAN TASSAWUF DI SELURUH DUNIA
Pengajian Taubat Bersma
Jumat, 28 Agustus 2020 - 10 Muharram 1420 H
Tidak seperti biasanya acara Pengajian Taubat Bersama kali ini dilaksanakan on-line atau live streaming melalui youtube. Warga Menganti Raya mengikuti pengajian taubat bersama di halaman Gedung Jamiatul Mudzakkirin Dusun Kemorogan Desa Pranti Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik.
Halaman JM Pranti yang berlantaikan batu paving tertata rapi sejak sore hari sudah digelari tikar buat persiapan. Sementara Anas Thohir sibuk menyiiapkan alat-alat seperti laptop, kabel audio dan proyektor.
Beberapa warga Shiddiqiyyah di Menganti Raya dari Dusun Buyuk, dari Hulaan, dari Bringkang dan beberapa daerah sekitar satu persatu mulai berdatangan tidak terkecuali warga Kemorogan yang cukup antusias hadir di halaman JM dengan membawa camilan-camilan sederhana khas pedesaan.
- Rukun Iman
- Rukun Islam
- Rukun Ihsan
Rukun Iman itu ada 6 yaitu :
- Iman kepada Allah SWT.
- Iman kepada para Malaikat.
- Iman kepada kitab-kitab Allah SWT.
- Iman kepada Nabi dan Rasul.
- Iman kepada hari akhir (kiamat)
- Iman kepada Qada dan Qadar
Dari Rukun Iman itu memunculkan ilmu yang dinamakan dengan ilmu aqidah atau ilmu usuluddin
Rukun Islam ada 5, yaitu :
- Membaca Dua Kalimat Syahadat
- Mendirikan Shalat
- Menunaikan Zakat
- Puasa di bulan Ramadhan
- Haji bagi yang mampu
Dari Rukun Islam memunculkan ilmu yang dinamakan dengan ilmu syariat atau kaidah-kaidah dan hukum-hukum
Rukun Ihsan yaitu : bagaimana seharusnya kita dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
Rasulullah bersabda:
أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ
Artinya:
“Yaitu engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, maka apabila kamu tidak bisa (beribadah seolah-olah) melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu”.
Dari Rukun Ihsan inilah memunculkan ilmu yang dinamakan dengan Ilmu Tassawuf
ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA DOA BERSAMA LINTAS AGAMA JILID I PERSAUDARAAN CINTA TANAH AIR INDONESIA YANG DIJIWAI MANU...
-
Kautsaran Malam Jumat Legi kali ini, 18 Februari 2021 yang menjadi panitia adalah gabungan dari Kecamatan Manyar-Keboms-Gresik dibawah koord...