Dalam rangka mengenang 40 hari wafatnya almarhum Bapak Kholifah Shiddiqiyyah Bapak Sobari Hasan dan Almarhum Bapak Achmad Syafiin, Warga Shiddiqiyyah Gresik mengadakan Dzikir Kautsaran di Gedung Jamiatul Mudzakkirin Dusun Kemorogan Desa Pranti Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik.
Hadir memberikan mauidlotul hasanah Khalifah Shiddiqiyyah Bapak Dasaad Gustaman, SH. khalifah shiddiqiyyah dari Surabaya. Dalam paparannya Bapak Dasaad Gustaman mengatakan bahwa almarhum Bapak Sobari Hasan dan Bapak Achmad Syafiin adalah guru-guru beliau yang semasa hidupnya dicurahkan untuk perjuangan shiddiqiyyah. Pada masa beliau berjuang di Shiddiqiyyah situasinya masih memprihatinkan. Tak jarang dalam dakwah shiddiqiyyah kedua khalifah tersebut naik sepeda onthel kesana kemari untuk berdakwah. Terkadang karena transportasi belum berkembang seperti sekarang. Beliau beredua naik truck untuk bisa berdakwah. Semangat pantang menyerah, ulet dalam perjuangan inilah yang hendaknya bisa diteladani oleh murid-murid shiddiqiyyah.
Jamiyah Kautsaran sebagai media dakwah Shiddiqiyyah yang menerapkan prinsip S3, shilaturrahmi, santun dan shodaqoh merupakan sarana yang cukup efektif untuk meningkatkan syi'ar shiddiqiyyah. Acara kautsaran ini sedikit berbeda dari biasanya, dimana Bapak Khalifah Shiddiqiyyah Bapak Dasaad Gustaman tidak hadir sendirian melainkan membawa team media yang mengabadikan event tersebut. Dokumentasi visual dari team media ini disusun dan dirangkum untuk dipublikasikan melalui chanel Youtube yang disebarkan ke seluruh penjuru dunia melalui media sosial. Beberapa video diunggah dalam channel youtube pada kanal Dasaad10 entertainmet international. Melalui channel tersebut disamping untuk tujuan dakwah, juga bisa dijadikan sarana promosi untuk produk-produk dari warga shiddiqiyyah. Sehingga dengan demikian giat warga Shiddiqiyyah akan semakin dikenal dan produk-produknya bisa dinikmati oleh kalangan yang lebih luas.
Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia memaksa kita untuk mencari dan mencari terobosan baru khususnya dalam bidang dakwah, dimana interaksi langsung terkendala oleh protocol kesehatan. Maka dengan channel Youtube ini diharapkan kerinduan akan siraman-siraman rohani spiritual sedikit banyak bisa terobati.
Acara Kautsaran 40 Hari mengenang Wafatnya Alamarhum Bapak Sobari Hasan dan Bapak Achmad Syafiin ditandai dengan adanya 2 (dua) tumpeng khusus yang disini disebut sebagai istilah "ambengan". Tak ketinggalan juga ditampilkan produk warga shiddiqiyyah antara lain : minuman tradisional yang bersumber dari alam sekitar, seperti minuman kunyit asam, kunyit putih, temu lawak, dan lain-lain. Juga ditampilkan produk air mineral maaqo dan aneka varian produksi dari perusahaan rokok sehat tentrem, ST diantaranya Raos Ngeten Mawon, Raos Ngeten Puron, Merah Putih, Raos Paling Echo, bahkan ST Syifa'.
Tepat pulul 22.10 WIB acara diakhiri dengan doa kautsaran dilanjutkan dengan kenduri bersama. (**471)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar