Cari Blog Ini

Sabtu, 13 Februari 2021

BULAN ROJAB ADALAH BULAN PENINGKATAN

PUASA 1 ROJAB MENGHAPUS DOSA TIGA TAHUN

Hari ini Sabtu Kliwon, 13 Februari 2021 bertepatan dengan Tanggal 1 Bulan Rojab 1442 H. Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa bilangan bulan bagi Allah itu jumlahnya ada 12 (dua belas) sebagaimana difrimankan dalam Al-Qur'an  Surat At-Taubat ayat : 36 : 

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوۡرِ عِنۡدَ اللّٰهِ اثۡنَا عَشَرَ شَهۡرًا فِىۡ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوۡمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ مِنۡهَاۤ اَرۡبَعَةٌ حُرُمٌ‌ ؕ ذٰ لِكَ الدِّيۡنُ الۡقَيِّمُ ۙ فَلَا تَظۡلِمُوۡا فِيۡهِنَّ اَنۡفُسَكُمۡ‌ ؕ وَقَاتِلُوا الۡمُشۡرِكِيۡنَ كَآفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوۡنَكُمۡ كَآفَّةً‌  ؕ وَاعۡلَمُوۡۤا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الۡمُتَّقِيۡنَ

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram[1]. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri[2] kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. 

[1]. Maksudnya antara lain ialah: bulan haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah haram (Mekah) dan Ihram. [2]. Maksudnya janganlah kamu menganiaya dirimu dengan mengerjakan perbuatan yang dilarang, seperti melanggar kehormatan bulan itu dengan mengadakan peperangan.

Yang dimaksud 12 bulan yaitu: 
  1. Muharram,
  2. Shofar, 
  3. Robi’ul Awal, 
  4. Robiul akhir, 
  5. Jumadil Awal, 
  6. Jumadil Akhir, 
  7. Rojab, 
  8. Sya’ban, 
  9. Romadlon, 
  10. Sawal, 
  11. Dzulqoidah, 
  12. Dzulhijjah. 
Dan empat bulan harom adalah dalam hadits disebutkan yaitu:
  1.  Muharram, 
  2. Rojab, 
  3. Dzulqoidah, 
  4. Dzulhijjah.

Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Syech Muchtarulloh Al-Mujtaba dalam suatu kesempatan memberikan tanbih (Pengingat-ingat) tentang bulan Rojab: 

"Karenanya (bulan rojab adalah salah satu 3 bulan inti dari 12 bulan) maka dalam 3 bulan yang menjadi inti dari 12 bulan itu kita harus berhati-hati, harus sungguh-sungguh mempersiapkan diri menurut kemampuan untuk mengabdi kepada Alloh. Karena bagaimana pengabdian kita di tahun yang akan dating itu terserah bagaimana kita dalam 3 bulan ini. Jadi janganlah sembrono dengan usia kita dalam memasuki 3 bulan ini (Rojab, Sya’ban, Romadlon). Kerugian besar bagi orang yang sembrono dalam 3 bulan ini, tapi keuntungan besar yang akan diraih bagi orang yang sungguh-sungguh mengikuti sabda-sabda Nabi SAW mengenai amalan-amalan 3 bulan ini. Bulan Rojab adalah bulan yang agung, satu keuntungan besar bagi yang usianya bisa bertemu lagi dengan bulan Rojab, Syaban dan Romadlon”.

amalan doa bulan rojab

Keutamaan Pertama: Bulan Rojab termasuk salah satu Bulan Harom, bulan yang di dalamnya tidak boleh berperang. Ini menunjukkan bahwa bulan Rojab harus dihormati karena kemulyaannya. Perang adalah jalan yang paling akhir untuk menyelasikan masalah, dengan perang akan banyak korban, baik harta benda maupun nyawa. Dan sumber peperangan disebabkan oleh keserakahan atau ketidak mengertian dengan akal yang sehat, pikiran dan hati yang terang.

Keutamaan Kedua : Dari Nama Rojab itu sendiri

Qoola Rosulullohi SAW : "Innama summiya rojabun li annahu yatarojjabu fiihi khoirun katsiirun li sya'baana wa romadloona"

Rosululloh saw bersabda : "Adanya dinamakan bulan Rojab karena dia itu agung, di dalamnya mengandung kebaikan yang banyak (dan kebaikan yang banyak itu dipersiapkan) untuk menghadapi bulan Sya'ban dan bukan Romadhon"

Keutamaan Ke-Tiga: Kemulyaannya ada didalam makna sumber huruf-huruf yang menyusun kata Rojab.

Di dalam kitab Al-Ghoniyah Lithoolabi Thoriqil Haq, juz I, halaman 173, Sutthonul Arifin Syaikh Abdul Qodir l Jailani menulis: rojaba huwa ismun min asmaa-il mustaqoti was tiqooquhu minat tarjib huwa at-ta’dzim.

Artinya: Kata Rojab, dia itu nama sebagian nama-nama yang dikeluarkan, adapun mustaq-nya adalah "Tarjib" maknanya Agung. Jadi kata Rojab itu dikeluarkan/berasal dari kata Tarjib artinya Agung.

Selanjutnya Syaikh Abdul Qodir Jailani menjelaskan, bahwa kata ROJAB tersusun dari tiga huruf Ro' - Jim - Ba'  yang masing-masing mempunyai kepanjangan kata:


1. Huruf, RO’ singkatan dari kata ROHMATULLOH = rohmat Alloh.
2. Huruf  JIM singkatan dari kata JUUDULLOH = keluberan Alloh,
3. Huruf BA’ singkatan dari kata BIRRULLOH = kebaikan Alloh

Itu artinya bulan rojab mengandung Rohmat Alloh, kelubera Alloh dan kebaikan Alloh.

Keutamaan Ke empat: Ditandai dengan Rosulullah SAW berdoa saat memasuki bulan Rojab: “allohumma baariklanaa fii rojabin wa sya’baana wa ballighnaa romadloona”.

 اللهُمَّ بَارِكْ لَنَافِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: Ya Alloh berilah kami berkah (termasuk untuk dirinya sendiri dan keluarga) di bulan Rojab ini dan di dalam bulan Sya’ban yang akan datang dan sampaikanlah usia kami pada bulan Romadlon.

Barokah artinya tetap tumbuh dan berkembangnya kebaikan yang besumber dari Alloh Ta’ala

Keutamaan Ke-Lima: Hikmah Alaman-amalan Bulan Rojab meringankan siksa kubur dan kafarat dosa-dosa kecil. Sebuah riwayat dari Shohabat Tsauban, pada suatu hari shohabat Tsauban diajak berjalan-jalan oleh Rosulullah SAW dan perjalanan keduanya melewati sebuah pekuburan. Ketika berada diantara deretan pekuburan, Rosul berhenti kemudian menangis. Setelah itu Rosulullag berkata kepada shohabat Tsauban, “Hai Tsauban, mereka yang di dalam kubur ini banyak yang disiksa, maka aku berdoa kepada Alloh supaya mereka diringankan siksanya”, dan kemudian Rosululloh berkata lagi, “Yaa Tsauban, lau shoomaha-uu-laa-i yauma min rojabin waqooma lailatam minhum maa’adzaabuhu”

Artinya: Ya Tsauban, seandainya mereka yang disiksa itu waktu hidupnya mau puasa Rojab walau hanya satu hari dan sholat sunat Rojab walaupun hanya semalam maka pasti tidak akan mengalami siksa yang seperti itu.

Lalu shohabat Tsauban berkata, faqultu: “ ya rosulullohi, yashuumu yaumin waqiyaamu lailatin yam-na’u ‘adzaabil qobri”.

 “Ya Rosululloh, apa puasa satu hari lalu sholat satu malam (meski 2 rokaat) bisa mencegah adzab kubur?”.  Nabi menjawab, “ NA’AM”   Ya memang benar.

Selanjutnya Nabi berkata,” Demi Dzat yang mengusai diriku dalam kekuasaanNya, tidak ada seorang muslim dan muslimat puasa satu hari pada bulan Rojab dan sholat sunah Rojab, kecuali dicatat ibadah satu tahun”. (Kitab Nazahatul Majalis/Juz I/hal.153).

Keutamaan Ke-Enam: Keagungan Bulan Rojab ditandai dengan banyaknya Amalan-amalan sunah bulan Rojab. Di bulan Rojab ada banyak amalan-amalan sunah yang sangat dianjurkan dikerjakan. Ada amalan sunah puasa rojab, ada amalan sholat sunat rojab, ada wirid tasbih bulan rojab, ada amalan sholawat bulan rojab, ada shodaqoh khusus bulan rojab, ada amalan doa bulan rojab dan lain-lainnya. Salah satu hadits yang menerangkan besarnya nilai puasa Rojab adalah sebagai berikut:

“shoumu awwala yaumin min rojabin kaffaarotu tsalaatsa siniina, wats-tsaani kaffarotu sanatain, wats-tsalaalitsu kaffaarotu sanatin tsumma kulli yaumin syahron”

Artinya: Bersabda Rosulullah SAW: 

  • Puasa tanggal 1 Rojab menutup dosa 3 tahun, 
  • puasa tanggal 2 Rojab menutup dosa 2 tahun,
  •  puasa tanggal 3 Rojab menutup dosa 1 tahun, 
  • kemudian puasa setiap hari setelah itu pada bulan Rojab menutup dosa 1 bulan”.

(HR. An Ibni Abbas).

Tentang wirid bulan Rojab diterangkan dalam kitab Mazatul Majalis. Dan untuk amalan sholat sunat Rojab diterangkan riwayat dari shohabat Salman Al Farisi. Pada suatu hari Shohabat Salman bertanya bagaimana cara dan kapan sholat sunat bulan Rojab, dijawab oleh Rosulullah bahwa sholat sunat Rojab dikerjakan malam tanggal 1, malam tanggal 15 dan malam tanggal 30. Adapun caranya adalah sholat sunah 10 rokaat setiap 2 rokaat salam dan setiap rokaat membaca surat Al Qulhu Alloh 3 kali dan surat Al Kafirun 3x. Selesai10 Rokaat, membaca doa:

LAA ILAAHA ILLALLOHU WAHDAHU LASYARIIKALAHU LAHUL MULKU WALAHULHAMDU YUHYII WAYUMIITU  WAHUWA HAYYUN LAA YAMUUTU BIYADIHIL KHOIR WAHUWA’ALAA KULLI SYA’IN QODIIR.

Untuk malam tanggal 1 membaca doa: ALLOHUMMA LAA MAANI’A LIMAA A’THOITA WALAA MU’TIYA LIMAA MANA’TA WA LAA YANFA’U DZAL JADDI MINKAL JADDU.

Untuk malam tanggal 15 membaca doa: ILAAHAN WAAHIDAN AHADAN SHOMADAN FARDAN WATRON LAM YAT-TAHIDZ SHOOHIBATAN WALAA WALADAAN.

Untuk malam tanggal 30 membaca doa: WASHOLLALLOHU ‘ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA’ALAA AALIHITH-THOOHIRIIN WA LAA HAULA WALAA QUWWATA ILAA BILLAAHIL’ALIYYIL’ADHIIM.

Setelah shohabat Salman menerima pelajaran dari Nabi Muhammad SAW perihal sholat sunat Rojab, lalu shohabat Salman sujud syukur kepada Alloh ta’ala dan menangis karena senangnya mendapatkan pelajaran itu dari Nabi SAW. Wallohu a'lam bishowaf. S3-471

(disarikan dari pengajian Bulan Rojab Tahun 1433 H)

 

#ajiwarkop.blogspot.com#
#mug.sami'na wa atho'na#
#kaos sami'na wa atho'na#


 

 

 


 

  ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA   DOA BERSAMA LINTAS AGAMA   JILID I PERSAUDARAAN CINTA TANAH AIR INDONESIA YANG DIJIWAI MANU...