Cari Blog Ini

Sabtu, 19 Desember 2020

JALAN RUSAK PARAH BERES OLEH SHIDDIQIYYAH

WARGA SHIDDIQIYYAH MENGANTI RAYA BHAKTI SOSIAL PERBAIKI JALAN RUSAK

Akibat guyuran hujan dengan intensitas tingi, maka jalan yang menghubungkan Desa Bringkang dan Desa Pranti rusak berat. Jalan ini bukan saja menghubungkan dua desa tersebut tetapi merupakan satu-satunya jalan yang menjadi poros transportasi dari wilayah Kecamatan Menganti dengan wilayah Kecamatan Kedamean dimana tidak kurang ada 5 desa yang dihubungkan, sebut saja Desa Bringkang, Desa Pranti, Desa Lampah, Desa Cermen Lerek, Desa Beton bahkan akses jalan ini tembusannya ke utara ke wilayah Kecamatan Benjeng, ke arah Barat masuk wilayah Mojokerto. 

kondisi jalan rusak parah seperti kubangan

Selepas hujan lebat, maka genangan-genangan air menempati lubang-lubang yang menganga di jalan. Tak jarang pengguna jalan terperosok akibat lubang-lubang dalam yang sudah tertutup oleh genangan air. Diperparah lagi batu-batu paving yang sudah porak poranda akibat digilas oleh kendaraan-kendaraan besar yang melebihi kapasitas ukuran.

Sebenarnya jalan yang menghubungkan antar desa ini kalau menilik kewenangannya adalah tanggungjawab dari Dinas Pekerjaan Umum Daerah Kabupaten Gresik. Mengingat kontur tanah yang lembek karena di kiri kanan jalan berupa persawahan dan tambak, maka setiap perbaikan jalan di sini tidak pernah bertahan lama. Dalam kondisi kerusakan yang sangat parah seperti ini tidak mungkin menunggu Dinas PU Kabupaten untuk turun tangan. Korban sudah banyak berjatuhan. Yang paling memprihatinkan ada seorang ibu-ibu bersama dua anaknya yang masih kecil terperosok di tengah jalan. Beruntung kendaraannya  tidak terpelanting ke tambak. Semakin hari semakin parah kerusakannya. 

para relawan menguras genangan air

Bagi warga Shiddiqiyyah jalan ini adalah satu-satunya akses jalan menuju Jamiatul Mudzakkirin Dusun Kemorogan Desa Pranti Kecamatan Menganti Gresik. Pernah suatu ketika selepas dzikir kautsaran di JM Pranti salah satu warga shiddiqiyyah sebut saja Bapak Sumito asal Desa Hulaan dalam perjalanan pulang terperosok di jalan ini. Apalagi dalam waktu dekat di JM Pranti akan diadakan Pelajaran Bimbingan Laa Haula oleh Bapak Khalifah Musta'in Karim. Tentu saja kelayakan jalan ini amat sangat vital. Belakangan malah kendaraan roda empat sudah tidak bisa lagi melewati jalan ini.

Atas dasar pemikiran tersebut, ditambah kepedulian terhadap keprihatinan pengguna jalan dan demi mengurangi jatuhnya korban lebih banyak lagi, maka murid-murid Shiddiqiyyah di wilayah Menganti Raya mengadakan bahti sosial untuk memperbaiki jalan ini. Dari shodaqoh spontanitas jamaah terkumpul dana cukup untuk membeli 3 truck pedel putih minimal untuk menguruk lubang-lubang yang menganga sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.

material urug mulai diratakan

Untuk tersebut Bapak Ajib Zainal Arifin selaku sesepuh Shiddiqiyyah di Kemorogan menghubungi Kepala Desa Pranti dan alhamdulillah Bapak Lurah Pranti mendukung sepenuhnya ide dan gagasan tersebut dengan memberikan bantuan 3 truk sertu. Bukan hanya itu Bapak Lurah Hardi siyap menggerakkan warganya untuk membantu kerja bhakti.

Pagi itu, Jumat 18 Desember 2020 warga Shiddiqiyyah Menganti Raya dibantu sebagian Warga Desa Pranti gotong-royong untuk melaksanakan kerja bhakti perbaikan jalan. Tidak tanggung-tanggung Pak Lurah Pranti beserta perangkat desa-nya terjun langsung di tengah-tengah lapangan. Satu persatu material urug mulai berdatangan. Arus lalulintas sedikit tersendat karena diberlakukan sistim buka tutup. Dukungan warga yang melintas juga cukup tinggi terbukti dengan banyaknya camilan dan makanan ringan yang mereka bawakan untuk orang-orang yang kerja bakti.

Pemerintah Desa Bringkang yang selama ini terkesan diam dan tidak peduli merasa ikut terpanggil. Sebut saja kepala desa Bringkang Bapak Sukarno dari kantong pribadi ikut menyumbang 3 truck sirtu. Bukan hanya itu Pak Lurah Karno juga ikut terjun langsung di lapangan saat kerja bakti. Guyup dan gotong royong begitu kompak antar dua desa ini menyelesaikan persoalan kerusakan jalan yang menghubungkan antara desa ini. 


 









Jumat, 18 Desember 2020

SOAL BANJIR DUNGUS DAN KENDAL TAK PERNAH INGKAR JANJI

 SHIDDIQIYYAH PEDULI BENCANA TAHAP II

Hujan deras yang mengguyur seakan tak mau berhenti. kadang begitu deras kadang berangsur-angsur reda tapi tetap saja tidak mau menghentikan symponi guyurannya bak konser orkertra riuh rendah sepanjang malam. Intensitas hujan yang begitu tinggi mengakibatkan dua desa di kecamatan Cerme yaitu Desa Dungus dan Desa Kendal mengalami banjir bandang yang tak terkendali. Desa yang cukup tenang ini serta merta berubah menjadi lautan tak bertepi. Rumah-rumah penduduk terutama yang ada di dataran lebih rendah hampir separo badannya tergenangi air. Transportasi yang menghubungkan dua desa ini lumpuh total. Sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. 

Memperhatikan anggaran Peduli Bencana Tahap I masih ada sisa satu juta lebih dan donasi dari warga Shiddiqiyyah terus mengalir, maka diputuskan untuk melanjutkan Program Shiddiqiyyah Peduli Tahap II. Kali ini difokuskan untuk Desa Dungus dan Desa Kendal di wilayah Kecamatan Cerme. Desa Dungus dan Desa Kendal ini tiap tahun selalu dilanda banjir. Tapi untuk tahun ini banjir bandang begitu besar bahkan banjir kali ini adalah banjir terbesar sepanjang 10 tahun terakhir. 

Sebagai bentuk tanggungjawab moral kegiatan Shiddiqiyyah Peduli Bencana ini kami laporkan ke DPW Organisasi Shiddiqiyyah Jawa Timur. Diluar dugaan apresiasi disampaikan oleh pengurus DPW Jawa Timur dalam hal ini Ketua DPW Jatim Bapak Drs. Dwi Agung, M.Pd mentransfer dana bantuan sebesar Rp. 1.500.000,- . Disamping itu donasi dari warga Shiddiqiyyah Gresik terus saja mengalir bahkan total donasi yang masuk menembus angka lima juta lebih. 

kondisi Desa Dungus dipotret dari Balai Desa

Kepedulian Warga Shiddiqiyyah Gresik ini ternyata dipantau juga oleh orang-orang di luar Shiddiqiyyah. Mereka membaca dari WAG dan media sosial lain tentang giat warga shiddiqiyyah ini dan menggugah rasa kemanusiaannya. Terbukti dari mereka muncul nama Dr. Ir. Suwadi, MT Guru Besar ITS Surabaya ikut peduli dengan mengirimkan donasi 100 nasi bungkus senilai Rp. 700.000,-. Bahkan respon positif juga datang dari Haji Shodiqun Balikpapan mentransfer donasi sebesar Rp. 200.000,-. Ada juga yang menyebut dirinya sebagai Ummat Muhammad dari Pasuruan dengan mentransfer donasi sebesar Rp. 200.000,-

Untuk mendistribusikan bantuan peduli bencana ini Organisasi Shiddiqiyyah Gresik bekerja sama dengan organisasi-organisasi di lingkungan Shiddiqiyyah Kabupaten Gresik membentuk Relawan yang diistilahkan sebagai Relawan Sami'na wa Atho'na. Dinamakan Relawan Sami'na Wa Atho'na karena semua personilnya mengenakan kaos bertuliskan "sami'na wa atho'na"

kendaraan warga diamankan di halaman balai desa

Diantara relawan-relawan sami'na wa atho'na tersebut antara lain : Santriaji, Hanif Junaidi, Andri Kurniawan, Mohammad Saji, Dedik, Mujiono, M. Agus Rahmad, Subagio, Hadi Purnomo, As'ad Syamsul Arifin, Anas Thohir, Ibnu Rizal, M. Dayat, Bapak Agus Kebomas, Ibu Kumayatin, Azza dan lain-lain. Jam 16.00 wib para relawan ini sudah berkumpul di Kedai Kopi Mujiono Dungus mereka siap untuk melaksanakan tugas manakala harus terjun ke kampung-kampung mendistribusikan bantuan kemanusiaan. 

Paket bantuan kali ini senilai Rp. 4.910.000,- lebih besar dari paket bantuan tahap pertama, diantaranya berupa :

  • 300 bungkus nasi
  • 30 duz air mineral maaqo
  • 20 duz mie instan 

Jam 16.30 wib Relawan sami'na wa atho'na bersama-sama menuju Balai Desa Dungus. Di sana diterima dengan cukup ramah oleh Kepala Desa Dungus, Bapak Didik Kasiyanto. Dengan semantat gotong royong para relawan ini menurunkan logistik bantuan dari warga Shiddiqiyyah Gresik. Balai Desa Dungus yang masih dalam tarap perbaikan sehingga di sana sini tampak material dan besi-besi berserakan sedikit menyulitkan penurunan bantuan ini. Rencananya bantuan tersebut akan didistribusikan sendiri langsung ke rumah-rumah penduduk, namun menurut Bapak Kepala Desa lebih baik biar Pemerntah Desa Dungus saja yang mendistribusikan mengingat medannya yang cukup dalam sehingga harus menggunakan perahu-perahu karet. Disamping itu Pemerintah Desa Dungus yang lebih tahu tentang kondisi lapangan dan kondisi warganya. Kamipun sepakat dengan Bapak Kades. 

Dalam sambutannya Bapak Didik menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setingi-tingginya atas kepedulian Warga Shiddiqiyyah terhadap bencana yang melanda warga Desa Dungus dan sekitarnya, semoga amaliah bapak ibu sekalian mendapat balasan yang lebih besar dan barokah dari Allah SWT, demikian kades Dungus.

Sekilas dari halaman balai desa Dungus kalau kita arahkan pandangan ke arah selatan ke kampung Dungus maka tampak sangat jelas kalau perkampungan ini telah berubah menjadi rawa-rawa. Sangat memprihatinkan dan sangat-sangat menggugah rasa kemanusiaan. Di halaman depan balai desa tepatnya di jalan masuk Desa Dungus berjajar-jajar kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Awalnya kami berfikir kendaraan sebegitu banyak itu relawan dari mana saja. Ternyata menurut Bapak Kepala desa itu adalah kendaraan warga yang diamankan dan diparkir di situ. 

Adzan Maghrib terdengar berkumandang, kami pamit undur diri dan kembali ke tempat masing-masing. Semoga Alloh SWT melimpahkan keriloan-Nya kepada kita sekalian. *471

Berita dalam Gambar












Selasa, 15 Desember 2020

TANGGAP DARURAT BENCANA BANJIR

 SHIDDIQIYYAH PEDULI

Hujan deras yang mengguyur dalam dua hari terakhir ini rupanya merata hampir di semua daerah di Indonesia khususnya Daerah Jawa Timur tidak terkecuali Kota Gresik. Intensitas hujan yang cukup deras dengan durasi yang cukup lama mengakibatkan genangan air dimana-mana. Lebih-lebih daerah yang saluran airnya tersumbah karena onggokan sampah dan lain-lain dapat dipastikan akan menimbulkan luapan air bahkan tidak jarang mengakibatkan banjir yang menyusahkan banyak orang.

Posko Shiddiqiyyah Peduli

Akibat derasnya hujan, dikabarkan dua daerah Kecamatan di Kabupaten Gresik dilanda banjir, meliputi Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng. Hal ini diakibatkan luapan kali lamong yang tidak mampu menampung air hujan sehingga meluap sampai permukaan. Bahkan di Kecamatan Benjeng tanggul kali lamong jebol. Jebolnya tanggul mengakibatkan air bah tumpah ruah membanjiri desa-desa di sekitarnya.

Bantuan kemanusiaan di Balai Desa Munggugianti

Desa-desa yang paling parah akibat jebolnya tanggul kali lamong diantaranya Desa Munggugianti, Desa Ngablak, Sedapur Klagen, Sirnoboyo, Klampok dan beberapa desa sekitarnya. Banjir kali ini disinyalir sebagai banjir yang paling parah dalam 10 tahun terakhir. Ratusan rumah penduduk terendam air, ribuan warga mengungsi ke tempat-tempat yang lebih tinggi dengan mengabaikan harta benda mereka. Yang paling tragis banjir kali ini merenggut korban jiwa satu anak siswi sekolah menengah pertama terbawa hanyut oleh aliran air dan tidak diketemukan. Keesokan hari anak tersebut diketemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

Jalur yang menghubungkan Kecamatan Balongpanggang - Benjeng - Morowudi praktis lumpuh total tidak bisa dilewati oleh kendaraan baik roda empat maupun roda dua. Jalan-jalan yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Benjeng juga terputus oleh derasnya arus air. Warga di wilayah terdampak terisolir tidak bisa kemana-mana. Yang bisa dilakukan hanya menunggu datangnya bantuan dari mereka-mereka yang peduli.

Warga Thoriqoh Shiddiqiyyah Grsik merasa terpanggil untuk setidak-tidaknya membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Melalui Organisasi Shiddiqiyyah Daerah bekerjasama dengan organisasi otonom di lingkungan shiddiqiyyah kabupaten Gresik yang dikoordinir Dhibra Daerah mengadakan bakti sosial yang diistilahkan sebagai Shiddiqiyyah Peduli. Kegiatan darurat dan insidental ini mendapat sambutan yang sangat positif dari seluruh warga shiddiqiyyah. Terbukti dalam waktu tidak lebih dari 5 Jam sudah terkumpul donasi sebesar Rp. 5.100.000,-

Dibentuklah team relawan yang bertanggungjawab untuk mengkoordinir bantuan sampai dengan mendistribusikan ke tempat-tempat yang terdampak. Memperhatikan kondisi air yang masih begitu tinggi menggenangi rumah-rumah warga, tentu saja mereka kesulitan apabila harus memasak makanan di rumah. Untuk itu yang paling mendesak adalah makanan siap saji yang bisa langsung dimakan saat itu juga. Maka diputuskan untuk membuat nasi bungkus siap saji. Disamping juga air mineral dan mie instan.

Distribusi bantuan tanggap bencana diwujudkan dalam bentuk :

  • Nasi bungkus sebanyak 300 paket
  • Air Mineral Maaqo 600 ml sebanyak 21 karton
  • Mie Instan sebanyak 10 duz

Total dana yang dikeluarkan tidak kurang dari Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah)

Hujan rintik-rintik yang terus mengguyur wilayah kecamatan Benjeng dan sekitarnya memaksa Team Realawan Sami'na wa Atho'na harus memutar haluan untuk mengirim logistik bantuan tanggap bencana ini. Rencananya bantuan akan dikirim melalui jalur Cerme - Metatu - Klampok dan mendirikan Posko di Baitul Ghufron Desa Sirnoboyo.  Mengingat debet air berangsur-angsur tinggi seiring dengan guyuran hujan, jalan yang menghubungkan Desa Klampok menuju Sirnoboyo semakin tergenang air sehingga tidak memungkinkan pengiriman bantuan melalui daerah situ. Maka yang paling memungkinkan adalah melalui Cerme - Metatu - Balongpanggang - Benjeng.

serah terima bantuan dari warga Shiddiqiyyah Gresik

Kondisi medan yang seperti itu bantuan tanggap darurat bencana yang direncanakan sampai di lokasi jam 16.00 wib akhirnya mengalami keterlambatan sampai Maghrib baru tiba di lokasi. Kami berhenti sejenak di Indomaret depan Masjid Nur Rohmat Desa Kedungrukem untuk melakukan koordinasi dengan teman-teman team yang lain.

Setelah semua ngumpul baru kami menuju Posko Bencana di Balai Desa Munggugianti Kec. Benjeng. Disana kami diterima oleh Kepala Desa Benjeng Bpk. Achmad Rozy. Di halaman  balai desa Munggu berjejer-jejer kendaraan baik roda empat maupun roda dua. Pendopo yang sangat bagus itu penuh dengan bantuan kemanusiaan, diantaranya berupa air mineral, mie instan, beras, dan bahan makanan pokok yang lain. 

Kami diminta untuk registrasi dulu untuk menuliskan identitas dari lembaga apa dan membawa bantuan berupa apa saja. Kemudian secara simbolis diminta untuk foto serah terima bantuan. Kami bersama team menawarkan untuk membantu distribusi ke rumah-rumah penduduk, tapi oleh Bapak Kepala Desa Munggugianti dicegah, "Biar didistribusikan team relawan desa sini saja Pak. Karena mereka yang tau medannya sehingga lebih tepat sasaran."

Sejenak kami ditawarin kopi dan ngobrol santai bersama Bapak Kepala Desa. Kami perkenalkan diri bahwa kami dari Jamaah Thoriqoh Shiddiqiyyah Kabupaten Gresik. Tidak banyak yang kami bawa. Setidak tidaknya sebagai bentuk kepedulian kami dan ikut berbela sungkawa atas musibah ini. Pak Lurah menghaturkan terima kasih atas kepedulian warga Shiddiqiyyah dalam hal ini semoga memberi manfaat dan barokah.

Di saat banjir seperti ini ternyata nasi bungkus sangat diperlukan oleh korban terdampak banjir. Air masih tinggi menggenangi rumah-rumah penduduk bahkan akses jalan masuk tidak bisa dilalui oleh kendaraan apapun. Memasak makanan jelas tidak memungkinkan. Untuk keluar rumah cari makanan juga sangat sulit. Kalaupun bisa keluar ternyata di luaran juga tidak ada penjual makanan. Dalam waktu yang tidak lama 300 nasi bungkus yang kita bawa ludes terbagikan ke warga. 

Setelah dirasa cukup kami berbincang-bincang dengan Bapak Kepala Desa kamipun pamit undur diri. Mengingat akses jalan ke Morowudi masih terputus terpaksa kami kembali ke arah Balongpanggang lalu belok kiri lewat Dawar Blandong - Kedamean - Bringkang. Alhamdulillah missi sudah tercapai semoga Allah SWT melimpahkan keridloannya kepada kita sekalian. *471

penurunan logistik bantuan warga shiddiqiyyah

situasi di Posko Bencana Balai Desa Munggugianti

Team Relawan :

  1. Santriaji (DPD Orshid)
  2. Andri Kurniawan (Orshid)
  3. Moh. Saji (Dhibra)
  4. Hanief (YPS Cabang)
  5. Hadi Purnomo (Menganti Raya)
  6. M. Agus Dwi Rahmat (Opshid)
  7. Hamzah (Opshid)
  8. Sholeh (Opshid)
  9. Assa (Opshid)



ANTARA AMANAH DAN TANTANGAN

 RAPAT KERJA YAYASAN PENDIDIKAN SHIDDIQIYYAH CABANG GRESIK

PERIODE 2018 - 2023

Minggu, 13 Desember 2020 Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah Cabang Gresik, mengadakan Rapat Kerja di Jamiatul Mudzakkirin Dusun Kemorogan Desa Pranti Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik.

DPD Organisasi Shiddiqiyyah Kab. Gresik

Dalam rapat kerja tersebut hadir hampir seluruh pengurus YPS Cabang Gresik periode 2018 - 2023. Walaupun pengurus YPS Cabang Gresik ini baru dilantik beberapa waktu yang lalu tapi dari segi masa bahti kepengurusan adalah periode 2018 - 2023. Mengingat ada jeda kepengurusan di tahun-tahun sebelumnya dimana YPS Cabang sebelumnya dijabat oleh Ir. Sudjatmiko Hidayat.

Hadir pula dalam kesempatat rapat kerja tersebut antara lain : Santri Aji (DPD Orshid Gresik), Ibu Kumayatin (JKPHS Cabang Gresik), Nurcholik (Dhibra Daeah), dan sebagian pengurus Opshid (Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah) DPD Gresik.

Acara diawali dengan pembukaan, yadullohi alal jamaah dan pembacaan syair pohon shiddiqiyyah oleh Sdr. Anas Thohir. Dilanjutkan dengan sambutan ketua YPS Cabang Gresik sekaligus sebagai panitia penyelenggara.

Ketua YPS Cabang Gresik Hanif Junaidi

Dalam paparannya Hanif Junaidi mengatakan bahwa tugas YPS Cabang adalah dititik beratkan kepada bidang Dakwah dan Pendidikan disamping program-program yang lain seperti : Nidhomul Kamilah, BTQ, Kautsaran, usaha dan wisata. Sebagai oraganisasi tertua di lingkungan shiddiqiyyah YPS mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam rangka menumbuh kembangkan tumbuhnya pohon shiddiqiyyah di nusantara khususnya di bumi para wali Gresik ini.

Acara dilanjukan dengan sambutan Ketua DPD Organisasi Shiddiqiyyah Gresik. Dalam sambutannya Ketua DPD Orshid Gresik, Bapak Santriaji lebih banyak memaparkan tentang kiprah Yasayan Shiddiqiyyah Cabang Gresik dari waktu ke waktu. 

Dikatakannya berbicara shiddiqiyyah di Gresik tidak lepas dari berbicara Yayasan Shiddiqiyyah Cabang Gresik. Dimana YPS Cabang Gresik mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis bagi pertumbuhan dan perkembangan thoriqoh shiddiqiyyah di Kabupaten Gresik. 

Sebelum YPS Cabang Gresik diresmikan oleh Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyh pada tahun 1991 keberadaan murid-murid Shiddiqiyyah sulit terpantau. Komunitas warga shiddiqiyyah pada waktu itu berkelompok-kelompok sendiri-sendiri dimana atar kelompok yang satu dengan kelompok yang lain tidak saling mengenal.

Atas prakarsa Bapak Khalifah Nurmuhadi dan beberapa tokoh Shiddiqiyyah Gresik pada waktu itu diantaranya : Bapak Abdullah Said, Bapak Achmad Nafi' (Jogodalu), Bapak H. Fathur Rozak, Haji Mat, Asikin (Duduksampeyan), Ir. Kariadi, Aminuddin (Menganti) dan banyak tokoh-tokoh lain yang terlibat mereka mengadakan rapat-rapat intensif untuk mewujudkan terbentuknya Yayasan Pendidikan Cabang Shiddiqiyyah Gresik.

Setelah YPS Cabang Gresik terbentuk layar mulai terkembang, Pohon Shiddiqiyyah tumbuh dan bersemi di bumi para wali ini. Dengan keuletan dan ketelatenan, Bapak Khalifah Nur Hadi Ujung Pangkah mulai merajut benang-benang dakwah keliling dari satu kecamatan ke kecamatan yang lain. Satu persatu kelompok-kelompok kautsaran didatangi dengan penuh kesabaran. Muncullah bangunan bangunan sebagai titik sentral perjuangan dan dakwah. Sebut saja gubug-gubug perjuangan mulai didirikan di Dusun Kemorogan (JM sekarang), Gubug di Wringinanom, Gubug di Betiring (Baitul Ghufon, sekarang), Gubug di Sirnoboyo, di Jogodalu, di Karangrejo Ujungpangkah dan lain-lain.

Yayasan Shiddiqiyyah Cabang Gresik tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu, tongkat estafet perjuangan berganti dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sebut saja nama-nama seperti Ir. Bambang Nugroho (Semen Gresik), Achmad Zaini (Kedanyang), Santri Aji (Menganti), Ir. Sudjatmiko Hidayat (Manyar) dan Hanif Junaidi (Jogodalu, Benjeng) adalah orang-orang yang pernah memegang kendali kepengurusan YPS Cabang Gresik.

Program-Program YPS Cabang Gresik 2018 - 2023

Bidang Dakwah dan Pendidikan

  • Menginventarisir kelompok-kelompok kautsaran untuk terus dilakukan pembinaan-pembinaan agar tumbuh dan berkembang. Membuka kelompok-kelompok kautsaran baru di daerah-daerah yang belum terbentuk kautsaran. 
  • Mengadakan baiatan-baitan secara rutin, terprogram dan berkesinambungan
  • Mempertahankan Kautsaran Rutin di Makam Raden Santri sebagai kegiatan tingkat cabang yang wajib diikuti oleh warga shiddiqiyyah se kabupaten Gresik.
  • Melakukan penjadwalan kegiatan kautsaran tingkat Cabang di JM Pranti dan JM Panceng minimal satu tahun sekali
  • Memfasilitasi pelaksanaan Haul Bapak Khalifah Nur Muhadi
  • Mendirikan BTQ - BTQ meliputi perencanaan pembangunan, pelatihan ustadz-ustadzah dan sosialisasi kurikulum

Bidang Nidhomul Kamilah

  • Memfasilitasi warga Shiddiqiyyah yang ingin memiliki perangkat Al-Kamilah
  • Melakukan pelatihan-pelatihan Al-Kamilah 
  • Sosialisasi Al-Kamilah di kelompok-kelompok kautsaran 

Bidang Usaha dan Wisata Rohani

  • Menggali potensi-potensi warga dalam bidang usaha untuk selanjutnya memberikan pembinaan dan pelatihan-pelatihan
  • Melakukan terobosn-terobosan peluang-peluang usaha yang bisa mengankat ekonomi warga, misalnya dengan budidaya dan penanaman pisang dll
  • Mendorong warga shiddiqiyyah untuk proaktif menjadi anggota koperasi Khozanah Shiddiqiyyah
  • Membentuk team Wisata Rohani yang bertugas melakukan penyambutan tamu-tamu Shiddiqiyyah dari luar daerah yang ber-wisata rohani ke makam-makam waliyulloh di Gresik
  • Merencanakan kegiatan wisata rohani ke maqom-maqom mustajabah dan situs-situs bersejarah di lingkungan shiddiqiyyah

Itulah beberapa program yang telah dibahas dalam Rapat Kerja Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah di Jamiatul Mudzakkirin Dusun Kemorogan Desa Pranti. Semoga Allah SWT melimpahkan keridloan-Nya kepada kita sekalian.

Wassalamu 'ala manittaba'al huda


Jumat, 11 Desember 2020

KAUTSARAN RADEN SANTRI SAAT PANDEMI

 LAA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH GEDUNG SURGA

Warga Thoriqoh Shiddiqiyyah setiap malam Jumat Legi selalu melaksanakan kegiatan kautsaran berjamaah di komplek makam Raden Santri Sayyid Ali Murtadlo Bedilan Gresik. Kegiatan ini dikoordinir oleh Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah Cabang Gresik dengan membentuk kepanitiaan secara bergantian dari kecamatan yang satu ke kecamatan yang lain. 

sambutan ketua DPD Orshid Kab. Gresik

Semenjak Pandemi Covid-19 melanda, praktis kegiatan di makam ini terhenti karena pemerintah Kabupaten Gresik melarang kegiatan apapun yang berpotensi penyebaran Covid dengan berkerumunnya banyak orang.

Malam ini setelah hampir 6 bulan lebih praktis kegiatan terhenti, sekarang diadakan kembali dengan penerapan protokol kesehatan. Waktunya pun dibatasi sampai dengan jam 22.000 wib. Kegiatan kali ini dikoordinir langsung oleh Penguuru YPS Cabang Gresik di bawah kepemimpinan Hanief Junaidi. Prosedur pengajuan izin ke pemerintah Desa Bedilan dan Pengurus Yayasan telah dilakukan dan alhamdulillah sudah dapat respon positif maka kegiatanpun dilaksanakan.  Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Musta'in Karim, Khalifah Shiddiqiyyah dari Mojokerto.

Semenjak siang hari selepas dhuhur kota Gresik dan sekitarnya diguyur hujan lebat. Kadang disertai angin. Panitia Kautsaran Makam Raden Santri sedikit cemas namun tak lama hujan deras itupun berangsur angsur reda. Konsep kegiatan disusun dengan rapi oleh Hanief Junaidi mulai dari pembagian tugas pembawa acara, pelantun syair pohon Shiddiqiyyah dan syair sumber kemerdekaan, pelantun doa salamun, jaljalut sampai sholawat nabi dan doa nabi ibrohim semua disusun lengkap dengan estimasi durasinya.

Seleapas sholat isya' beberapa jamaah dari daerah-daerah kecamatan sudah mulai berdatangan. Jamah di sekitar kota Gresik juga sudah mulai hadir dan sibuk menata tempat, tikar dan ujicoba soundsystem. Tak lupa mereka juga menyiapkan camilan, snack sepantasnya berikut air mineral maaqo, teh hangat dan kopi.

Diluar area makam mulai tampak satu persatu mobil dan motor jamaah parkir di kiri kanan Jl. Raden Santri. Sementara motor ditata sedemikian rupa di sisi kanan pintu masuk makam. Melihat parkir sepeda motor begitu rapi dan memadati jalan masuk makam sepertinya pengunjung kali ini memang banyak yang hadir. Di kiri kanan jalan raya sudah terparkir tidak kurang dari 6 sampai 8 mobil dan sepertinya akan terus bertambah.

Ketika dirasakan jamaah sudah cukup banyak yang hadir atas petunjuk Bapak Musta'in Karim yang masih dalam perjalanan, maka Ketua YPS Cabang Gresik, Hanief Junaidi membuka acara dilanjutkan lantunan syair pohon shiddiqiyyah dan syair sumber kemerdekaan oleh Andri Kurniawan. Gema irama lantunan syair pohon shiddiqiyyah membahana riuh rendah seakan memenuhi setiap ruang di komplek makam Raden Santri ini. Sambil lalu satu dua jamaah berdatangan mengisi sela-sela tempat yang kosong di sisi kiri kanan jamaah yang lain.

Sebagaimana tradisi S3, shilaturrahmi, santun dan shodaqoh, maka dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan shodaqoh untuk 3 anak yatim di sekitar lokasi makam Raden Santri.

santunan kepada anak yatim di sekitar makam R. Santri

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua DPD Organisasi Shiddiqiyyah Kabupaten Gresik. Dalam sambutannya Ketua DPD lebih banyak menekankan tentang semangat berorganisasi, semangat bershodaqoh dan kekompakan.

Juga disampaikan tentang program yang sedang berjalan yaitu pengadaan kaos sami'na wa atho'na sebagai sarana untuk penggalian dana pembelian tanah perluasan JM Pranti. Sebagaimana diketahui JM Pranti tengah melaksanakan pembelian tanah di sisi utara JM seluas 1.200 m2 dengan harga Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah). Proses pembelian tanah tersebut dengan sistem mengangsur secara gotong royong jamaah selama 6 bulan. Terhitung sampai dengan bulan ke-tiga ini sudah terbayar sekitar Rp. 250 juta-an. Masih ada kewajiban Rp. 100 juta-an. Sementara infaq dan shodaqoh mengalami penurunan sehingga panitia membuat terobosan dengan memproduksi kaos sami'na wa atho'na seharga Rp. 100.000,- per pcs. Diharapkan dari penjualan kaos ini setidak tidaknya bisa menutup kekurangan yang seratus juta tersebut.

Kegiatan lain yang disampaikan oleh Ketua DPD Organisasi Shiddiqiyyah adalah rencana pelaksanaan RAKERCAB YPS Cabang Gresik, besok pada hari Minggu 13 Desember 2020 di JM Pranti. Selepas dilantik kepengurusan YPS Cab. Gresik yang baru ini praktis belum pernah mengadakan rapat sama sekali. Oleh karena itu  Rakercab ini diharapkan bisa menyusun program-program kerja YPS selama 5 tahun ke depan. 

Pokok kewenangan Yayasan Pendidikan Cabang adalah terutama sektor pendidikan dan dakwah, meliputi :

  • Kegiatan kautsaran-kautsaran di daerah-daerah
  • Kegiatan kautsaran di makam Raden Santri
  • Pengadaan dan Pelatihan Nidhomul Kamilah
  • Pendirian dan pengelolaan BTQ
  • Sosial dan Dakwah

Pada saat Ketua DPD mau mengakhiri sambutannya, Bapak Khalifah Musta'in Karim datang. spontan seluruh jamaah berdiri memberi hormat dan ta'dhim sampai beliau benar-benar pada posisi tempat duduk yang telah disediakan.

Dalam pitutur luhurnya Bapak Musta'in Karim menyampaikan tentang hakekat taqwa. Taqwa itu berasal dari bahasa Arab waqa-yaqi-wiqayah yang artinya memelihara. Jadi ketakwaan adalah memelihara diri dari sifat-sifat yang tidak baik agar masia tetap dalam fitrotul insaniyah, fitroh kemanusiaan. 

Sebagaimana disebutkan dalam hadist bahwa semua manusia dilahirkan dalam keadaan fitroh, suci. kullu mauludin yuladu alal fithroh. Manusia yang lahir dalam keadaan fitroh itu seiring dengan pertumbuhan, seiring dengan berjalannya waktu lambat laun fitroh tersebut terkontaminasi dengan daya-daya yang ada di dunia. Terkontaminasi dengan daya-daya yang ada di alam semesta. Kefithroh-an manusia dikotori oleh sifat-sifat yang selalu datang menghampiri yaitu sifat iri, dengki, hasud, sombong, ujub, takabbur dan lain sebagainya. Untuk itu manusia wajib kembali kepada fitroh nya dengan jalan beribadah dan berdzikir.

Ibadah yang merupakan kewajiban bagi setiap manusia adalah sarana menuju taqwa. Laallakum tattaquun. Ibadah sendiri itu bukan taqwa tetapi beribadahlah kamu sekalian agar ada diantara kamu menjadi taqwa. 

Selain ibadah ada jalan yang harus ditempuh oleh manusia agar tetap di dalam ketaqwaan yaitu dengan jalan dzikrulloh, berdzikir kepada Allah. Dengan berdzikir jiwa menjadi tenang. Dengan berdzikir maka hati menjadi bersih. Dengan berdzikir bisa mengobati hati dari baksil-baksil rohaniah yang merusak fitrotul insaniayah tadi. Dan utama-utamanya dzikir adalah Laa ilaah illaloh. 

Dzikir yang bagaimana yang mampu membersihkan hati dari baksil-baksil penyakit hati. Tentu saja dzikir yang sesuai dengan ajaran Rosululloh SAW. Dzikir yang benar-benar dzikir. Bukan saja dzikir secara lesan tetapi juga dzikir secara sirri di dalam hati bahkan dzikir yang bisa merasuk di dalam jiwa. Oleh karena itu diperlukan metoda dzikir, tata cara berdzikir. Di sinilah diperlukan ajaran atau pendidikan tassawuf sebagaiman ajaran Thoriqoh Shiddiqiyyah dibawah bimbingan Sang Mursyid Imamal Muttaqiin Syech Muchtarulloh Al-Mujtaba Qoddasallahu Sirruhu. 

Dalam kesempatan tersebut Bapak Khalifah Musta'in Karim juga menerangkan tentang fadhilah bacaan Laa haula walaa quwwata illah billah. Laa haula wala quwwata illa billah ini adalah kalimat yang merupakan gedung dari syurga. Merupakan kalimat taman dari pertamanan syurga. Juga merupakan kalimat yang mampu mengaobati 99 penyakit.

Rosululloh SAW bersabda pada ‘Abdullah bin Qois, “Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘Laa hawla wa laa quwwata illa billah’, karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga” (HR. Bukhari no. 7386)

Ibnu Mas’ud berkata,“Tidak ada daya untuk menghindarkan diri dari maksiat selain dengan perlindungan dari Allah. Tidak ada kekuatan untuk melaksanakan ketaatan selain dengan pertolongan Allah.”

Abi Musa Al-Asy’ari radhiallahu anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata kepadaku: “Maukah aku tunjukkan kepadamu salah satu bacaan yang menjadi simpanan kekayaan di dalam syurga?”, Maka aku menjawab: “Tentu, wahai Rasulullah”. Maka beliau menjawab: “Ucapkanlah Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah maka hal itu sebagai penawar baginya dari 99 penyakit dan yang termudah adalah rasa bimbang”. (HR. Tabrani).  

Dzikir Laa haula wala quwwata illa billah ini sangat penting terutama agar murid-murid Shiddiqiyyah diberi kemampuan untuk menghadapi kesulitan demi kesulitan. Agar murid-murid Shiddiqiyyah semangat di dalam perjuangan. Agar murid-murid shiddiqiyyah hidup di dalam kejayaan.

Dzikir Laa haula wala quwwata yang bagaimana? Tentu saja ada tuntunan dan pelajaran yang harus diikuti. Syarat yang pertama adalah dengan siyap melaksanakan puasa 4 (empat) hari kemudian diberi bimbingan khusus cara mengamalkan dzikir Laa haula wala quwwata illa billah ini. Karena itu merupakan kalimat Gedungnya gedung syurga. Kalmiah yang merupakan taman dari pertamanan syurga, kalimah yang mampu mengobati 99 penyakit. Alangkah dahsyatnya jika murid-murid shiddiqiyyah mengamalkan kalimah tersebut.

Untuk tersebut agar murid-murid Shiddiqiyyah mempunyai rasa percaya diri yang kuat, berjiwa besar, tegar menghadapi segala tantangan kehidupan maka selayaknya mengikuti pelajaran ini. Segera pengurus Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah Gresik mendata dan memfasilitasi pelajaran Laa Haula wala quwwata Illa Billah ini.

Wallohu a'lam bishowaf.



  ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA   DOA BERSAMA LINTAS AGAMA   JILID I PERSAUDARAAN CINTA TANAH AIR INDONESIA YANG DIJIWAI MANU...