Cari Blog Ini

Kamis, 10 September 2020

JAMIATUL MUDZAKKIRIN GRESIK

Tahukah Anda bahwa sebenarnya keinginan untuk memiliki bangunan dengan nilai tertinggi yaitu Jamiatul Mudzakkirin bagi Warga Shiddiqiyyah Gresik ternyata sudah lama. Salah satu bukti bahwa keinginan itu sudah lama berikut surat DPD Organisasi Shiddiqiyyah Gresik yang ditujukan kepada DPP Organisasi Shiddiqiyyah Pusat tentang rencana pembelian tanah untuk JM.



Surat yang ditandatangani Bapak Ir. Guntoro Ketua DPD Organisasi Shiddiqiyyah Gresik tertanggal 25 September 2010 itu menunjukkan tentang rencana pembelian tanah untuk JM yang lokasinya terletak di Jalan Raya Bunder - Arah Babat dengan luas sekitar 2.15 ha. 

 


Album Kenangan

 

Rapat Persiapan Munas II

Selasa, 08 September 2020

LINTAS PERISTIWA : MUSYAWARAH CABANG JKPHS GRESIK 2018

 MUSCAB JKPHS GRESIK

Bertempat di Rumah Makan Abra, Jl. Raya Bringkang 63-A Menganti Gresik Pada Hari Minggu, 2 September 2018 diadakan Musyawarah Cabang Jamiyah Kautsaran Putri Haajarulloh Shiddiqiyyah Gresik. 

Acara tersebut juga dihadiri oleh Bapak Khalifah Muhammad Sundusin dari Mojokerto disamping juga dihadiri oleh perwakilan dari organisasi-organisasi di lingkungan Shiddiqiyyah Kabupaten Gresik diantaranya perwakilan dari Dhibra, YPS Cabang Gresik, Opshid Gresik dan Orshid Daerah.








 


Jumat, 04 September 2020

AL AYYAMUS SHODAQOH BAGIAN KE 2

 Al-Ayyamus Shodaqoh sebagai sumber dana jihad fii Sabilillah.

Tiap-tiap Hari Ahad Kliwon, murid-murid Shiddiqiyyah melaksanakan kegiatan yang dinamakan dengan Al Ayyamus Shodaqoh Li Ahlit Thoriqoh Shiddiqiyyah atau Hari Bershodaqoh bagi Ahli Thoriqoh Shiddiqiyyah. Alayyamus ini disandarkan kepada hari kelahiran Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Syech Muchtarulloh Al Mujtaba Mu'thi yang Lahir pada Hari Ahad Kliwon.

Shodaqoh

Acara Alayyamus dilaksanakan dengan membaca doa Kautsaran disamping wajib membawa shodaqoh mensyukuri kelahirannya masing-masing sesuai kemampuan dan keikhlasanya. Dana alayyamus digunakan antara lain untuk :
  1. Santunan anak yatim-piatu dan orang-orang yang membutuhkan
  2. Digunakan untuk membiayai pembangunan-pembangunan seperti Jamiatul Mudzakkirin, Baitul Ghufron, baitus shiddiqin, dll
  3. Digunakan untuk biaya operasional perjuangan jihad fi Sabilillah.
Mekanisme Alayyamus shodaqoh :
  1. Tiap-tiap murid Shiddiqiyyah mensyukuri hari kelahirannya masing-masing. Yang lahir hari Senin, maka tiap hari Senin Bershodaqoh sesuai dengan kemampuan. Yang lahir hari Selasa, maka tiap hari Selasa Bershodaqoh menurut kemampuan nya juga. Yang lahir hari Rabu juga Bershodaqoh tiap-tiap hari Rabu sesuai dengan kemampuan. Begitu seterusnya yang lahir hari Kamis, Jumat, Sabtu maupun Ahad juga Bershodaqoh setiap hari kelahirannya.
  2. Shodaqoh pada tiap-tiap hari kelahirannya itu disimpan dalam suatu tempat, dikumpulkan pada saat malam Ahad Kliwon yaitu pada saat ada kegiatan alayyamus shodaqoh.
  3. Jika tiap-tiap pribadi melaksanakan alayyamus ini betapa besar dana yang terkumpul untuk perjuangan dan kegiatan sosial tanpa pernah ada rasa keberatan apalagi keterpaksaan. Bukankah shodaqoh hari kelahiran adalah ungkapan rasa syukur yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.
Misalnya dalam komunitas Jam'iyah Kautsaran beranggotakan 20 orang. Tiap-tiap hari kelahirannya masing-masing bershodaqoh Rp. 5.000,- maka dalam satu bulan akan terkumpul :
@ Rp. 5.000,- x 4 x 20  = Rp. 400.000,-

Jika 1 Kabupaten ada 10 kelompok Kautsaran maka dana yang terkumpul :
Rp. 400.000,- x 10 = Rp. 4.000.000,-

Subhanallah Alhamdulillah astaghfirullah, betapa dahsyatnya shodaqoh yang kecil-kecil kalau dikumpulkan ternyata menjadi besar. Pak Yai pernah Dhawuh bukankah gunung yang demikian tinggi dan besar itu ternyata terdiri dari kumpulan butiran-butiran pasir. Bukankah air laut yang demikian luas dan dalam itu ternyata kumpulan dari tetesan-tetesan air.

Muncul pertanyaan, Bagaimana jika di daerah kami tidak ada kelompok Kautsaran? Daerah yang tidak ada kelompok Kautsaran, maka alayyamus tetap bisa dilaksanakan. Caranya menggabungkan diri dengan tempat-tempat yang ada kegiatan alayyamus-nya. Kalau tidak sempat datang, Shodaqoh alayyamus bisa dititipkan. Kalau tidak sempat titip shodaqoh alayyamus bisa ditransfer. Asal ada kemauan pasti ada jalan.

Bukankah mensyukuri hari kelahiran itu adalah rasa syukur yang paling fundamental. Nikmat apapun tidak akan pernah kita terima dan tidak akan pernah kita rasakan manakala kita tidak dilahirkan ke dunia ini.

Hari kelahiran adalah hari kejayaan kita, hari yang dahsyat. Begitu dahsyatnya hari kelahiran kita ini sampai-sampai alam semesta beserta isinya tidak mampu membendung atau menghalang halangi kelahiran kita di dunia ini.

Selamat Bershodaqoh di hari kelahiran masing-masing. 
Bagaimana menurut Anda. 
(***471)


Kamis, 03 September 2020

HARI BERSODAQOH BAGI MURID-MURID SHIDDIQIYYAH

Al Ayyamus Shodaqotu Li Ahlit Thoriqoh Shiddiqiyyah, atau hari bershodaqoh bagi ahli Thoriqoh Shiddiqiyyah ditetapkan tiap-tiap hari Ahad Kliwon. Ahad Kliwon adalah hari kelahiran Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Syech Muchtaulloh Al-Mujtaba Mu'thi.

shodaqoh

Bahwa Allah SWT telah melimpahkan nikmat yang tak terhingga kepada ummat manusia, itu sesuatu yang tidak bisa dipungkiri.Allah Ta'la berfirman pada Surat Luqman ayat 20:


وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً ۗ

"Dan Allah menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin"

Dan apabila kamu menghitung-hitung nikmatku pastilah kalian tidak akan mampu. Ibaratnya manusi itu sesungguhnya tenggelam di dalam lautan kenikmatan. Setiap aktifitas hidup manusia pasti diliputi dengan lingkaran - lingkaran kenikmatan. Mulai dari bangun tidur, beraktifitas sehari-hari, bekerja, berkarya, berinteraksi sosial dengan masyarakat dan lain-lain sampai manusia tidur lagi semua ada dalam lautan kenikmatan. Hanya kadang-kadang saking banyaknya nikmat tersebut diberikan kepada manusia seringkali manusia lupa atau ingkar terhadap nikmat-nikmat tersebut.

Segala kenikmatan yang diterima oleh ummat manusia bersumber dan berpangkal tolak dari satu nikmat yaitu nikmat lahir dan nikmat hidup. Kesuksesan dalam berkarier, kesuksesan ekonomi, harta benda yang berlimpah, kedudukan tinggi dan lain-lain tidak akan pernah ada dan tidak akan pernah di dapat manakala yang bersangkutan tidak lahir dan tidak hidup. Oleh karena itu bersyukur atas nikamt lahir dan nikmat hidup menjadi sesuatu yang sangat wajib sifatnya. 

Bermacam-macam kenikmatan yang telah dikaruniakan oleh Allah SWT kepada kita, sehingga dengan  mensyukurinya maka ada rasa kebanggaan dan kenikmatan tersendiri yang kita rasakan. Misalnya para petani yang mendapatkan hasil panen yang melimpah, tidak terkena hama dan penyakit. Kemudian petani tersebut bersyukur dengan bershodaqoh tumpengan dan lain.lain. Ada yang bersyukur karena usaha perdagangannya mendapat keuntungan yang melimpah. Ada yang bersyukur karena jabatannya naik. Ada yang bersyukur karena naik kelas, ada yang bersyukur karena bisa membeli kendaraan baru, bisa membeli rumah baru dan lain-lain.

Pertanyaannya, adakah diantara kita yang mengingat untuk mensyukuri nikmat karena kita dilahirkan di dunia ini ? Pernahkah kita menysukuri nikmat hidup kita yang telah dijadikan oleh Allah sebagai manusia? Padahal Allah SWT berfirma di dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl ayat 78 : 

وَٱللَّهُ أَخْرَجَكُم مِّنۢ بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْـًٔا وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمْعَ وَٱلْأَبْصَٰرَ وَٱلْأَفْـِٔدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ Arab-Latin: Wallāhu akhrajakum mim buṭụni ummahātikum lā ta'lamụna syai`aw wa ja'ala lakumus-sam'a wal-abṣāra wal-af`idata la'allakum tasykurụn Terjemah Arti: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

Referensi: https://tafsirweb.com/4426-quran-surat-an-nahl-ayat-78.html
وَٱللَّهُ أَخۡرَجَكُم مِّنۢ بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ شَيۡـًٔا وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمۡعَ وَٱلۡأَبۡصَٰرَ وَٱلۡأَفۡـِٔدَةَ لَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

Pada ayat tersebut di atas Allah menerangkan tentang awal mula kejadian manusia dilahirkan yang tidak tahu apa-apa dan tidak punya apa-apa dan pada akhirnya diperintahkan untuk bersyukur. Ada manusia yang dilahirkan pada hari Senin, ada yang lahir pada hari Selasa ada yang lahir pada hari Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan adapula yang lahir pada hari Ahad dimana semua itu dengan satu maksud "laallakum tasykuruun, agar kamu semua menjadi orang-orang yang bersyukur". 

Maka sesungguhnya perintah bersyukur itu diawali dengan mensyukuri nikmat atas kelahiran kita, nikmat telah dilahirkannya kita ke dunia ini sebagai wujud manusia. NIkmat-nikmat lain yang kita syukuri tidak akan pernah ada manakala kita tidak dilhairkan kedunia ini sebagai manusia.

Di dalam Al-Quran Surat Maryam ayat 15, Allah sendiri menghormati hari kelahiran Nabiyyulloh Yahya AS :

وَسَلَٰمٌ عَلَيۡهِ يَوۡمَ وُلِدَ وَيَوۡمَ يَمُوتُ وَيَوۡمَ يُبۡعَثُ حَيًّا

Kesejahteraan atas dirinya (Nabi Yahya AS) pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali. 

Pada ayat lain diterangkan bahwa Nabi Isa AS menghormati hari kelahirannya : 
 
وَالسَّلٰمُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُّ وَيَوْمَ اَمُوْتُ وَيَوْمَ اُبْعَثُ حَيًّا  
 
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Nabi Isa AS) , pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”” (QS. Maryam: 33)
 
'AN ABI QOTADATAL ANSHOORI RODLIYALLOO HU'ANHU : ANNA ROSUULULLOOHI SHOLLA LLOOHU 'ALAHI WASALLAMA, SU-ILA 'AN SHOUMI YAUMIL ITSNAINI FAQOOLA DZAALIKA YAUMUN WULID TU FIIHI WA BU-ITSTU FIIHI WA UNZILA 'ALAYYA FIIHI (rowahu Muslim / Buluughul Marom/Bab Shoumut Tathowwu'/ Hadits nomer 699)

Artinya: Keterangan dari Abi Qotadah Al Anshori RA: Sesungguhnya Rosululloh SAW ditanya tentang puasa hari Senin. Maka Beliau bersabda:"Di hari Isnen itu saya dilahirkan dan saya diangkat menjadi Rosululloh dan diturunkan kepada saya pada hari itu Al Qur-an".
 
Waktu Rosululloh SAW ditanya mengapa Rosul puasa hari Senin, Rosul menjawab bahwa pada hari Senin itu Rosululloh dilahirkan, sedangkan Rosululloh SAW itu adalah contoh yang baik, Rosululloh SAW derajat ketinggiannya tidak ada yang membandingi, meskipun demikian masih puasa hari lahirnya. Dan kita sebagai ummatnya, apakah tidak sebaiknya mencontoh Rosululloh SAW ?
Cukup mengherankan ada yang mengatakan bahwa orang puasa hari kelahiran itu adalah Bid'ah Dlolalah, perbuatan Bid'ah yang diancam Neraka, karena tidak ada dasar Al Qur-an dan Hadits Nabi. Kalau keterangan tersebut benar seperti itu maka Nabi Muhammad SAW diancam Neraka juga…!  Ini keterangan aneh bin ajaib, katanya tidak ada keterangan dalam Al Qur-an dan Hadits Nabi. 
Apakah betul tidak ada keterangannya dalam Al Qur-an dan Hadits, atau orang itu yang tidak bisa menemukannya? Kadang-kadang orang itu tidak menemukan dasarnya, langsung diambil kesimpulan tidak ada. Padahal tidak ada dengan tidak ketemu itu berbeda. Kalau dicari kemudian tidak ketemu itu bisa jadi. Adanya dicari karena memang ada kalau tidak ada mengapa dicar. Mencari sesuatu yang tidak ada kan sia sia.

Al ayyamus shodaqoh li ahli thoriqoh shiddiqiyyah

Kelahiran Sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah telah banyak memberikan manfaat bukan saja bagi murid-murid Shiddiqiyyah tetapi juga bagi kemaslahatan umat manusia di seluruh dunia. Oleh karena itu sudah sepantasnya jika murid-murid Shiddiqiyyah mensyukuri nikmat kelahiran Sang Mursyid dengan bershodaqoh dan berdoa Kautsaran sebagai manifestasi rasa syukur terhadap Mursyidnya. Bukan hanya itu hari kelahiran Sang Mursyid didtetapkan juga sebagai Hari Shodaqoh bagi Ahli Thoriqoh Shiddiqiyyah istilahnya Al Ayyamus Shodaqoh Li Ahlit Thoriqoh Shiddiqiyyah.


(bersambung)

Rabu, 02 September 2020

Kautsaran 40 Hari Wafatnya Bpk. Kholifah Mohammad Sobari Hasan dan Bapak Kholifah Ahmad Syafiin

 

Dalam rangka mengenang 40 hari wafatnya almarhum Bapak Kholifah Shiddiqiyyah Bapak Sobari Hasan dan Almarhum Bapak Achmad Syafiin, Warga Shiddiqiyyah Gresik mengadakan Dzikir Kautsaran di Gedung Jamiatul Mudzakkirin Dusun Kemorogan Desa Pranti Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik.

Acara yang diinisiasi oleh segenap Warga Shiddiqiyyah Menganti Raya itu dilaksanakan pada Hari Rabu, 02 September 2020 jam 19.30 Wib berlangsung cukup khidmat dan semarak. Beberapa warga shiddiqiyyah dari Menganti Raya dan sekitarnya cukup antusias untuk hadir. Beberapa diantaranya dari kelompok kautsaran Desa Hulaan, kelompok kautsaran Desa Bringkang, Buyuk dan Talun. Juga tampak beberapa warga dari Kecamatan Driyorejo, Kecamatan Wringinanom, Kecamatan Kedamean, Kecamatan Cerme, Kecamatan Kebomas.

Hadir memberikan mauidlotul hasanah Khalifah Shiddiqiyyah Bapak Dasaad Gustaman, SH. khalifah shiddiqiyyah dari Surabaya. Dalam paparannya Bapak Dasaad Gustaman mengatakan bahwa almarhum Bapak Sobari Hasan dan Bapak Achmad Syafiin adalah guru-guru beliau yang semasa hidupnya dicurahkan untuk perjuangan shiddiqiyyah. Pada masa beliau berjuang di Shiddiqiyyah situasinya masih memprihatinkan. Tak jarang dalam dakwah shiddiqiyyah kedua khalifah tersebut naik sepeda onthel kesana kemari untuk berdakwah. Terkadang karena transportasi belum berkembang seperti sekarang. Beliau beredua naik truck untuk bisa berdakwah. Semangat pantang menyerah, ulet dalam perjuangan inilah yang hendaknya bisa diteladani oleh murid-murid shiddiqiyyah.

Ketua DPD Organisasi Shiddiqiyyah Gresik, dalam pengantarnya mengatakan bahwa Dzikir Kautsaran 40 hari mengenang wafatnya Bapak Khalifah Sobari Hasan dan Bapak Syafiin ini dilaksanakan sebagai ungkapan terima kasih dan wujud syukur serta bhakti murid shiddiqiyyah terhadap guru. Ke depan acara semacam ini bukan hanya ditujukan untuk almarhum beliau berdua tetapi akan ditingkatkan menjadi acara Haul untuk seluruh Bapak-bapak Khalifah Shiddiqiyyah yang telah lebih dahulu meninggalkan kita bersama.

Jamiyah Kautsaran sebagai media dakwah Shiddiqiyyah yang menerapkan prinsip S3, shilaturrahmi, santun dan shodaqoh merupakan sarana yang cukup efektif untuk meningkatkan syi'ar shiddiqiyyah. Acara kautsaran ini sedikit berbeda dari biasanya, dimana Bapak Khalifah Shiddiqiyyah Bapak Dasaad Gustaman tidak hadir sendirian melainkan membawa team media yang mengabadikan event tersebut. Dokumentasi visual dari team media ini disusun dan dirangkum untuk dipublikasikan melalui chanel Youtube yang disebarkan ke seluruh penjuru dunia melalui media sosial. Beberapa video diunggah dalam channel youtube pada kanal Dasaad10 entertainmet international. Melalui channel tersebut disamping untuk tujuan dakwah, juga bisa dijadikan sarana promosi untuk produk-produk dari warga shiddiqiyyah. Sehingga dengan demikian giat warga Shiddiqiyyah akan semakin dikenal dan produk-produknya bisa dinikmati oleh kalangan yang lebih luas.

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia memaksa kita untuk mencari dan mencari terobosan baru khususnya dalam bidang dakwah, dimana interaksi langsung terkendala oleh protocol kesehatan. Maka dengan channel Youtube ini diharapkan kerinduan akan siraman-siraman rohani spiritual sedikit banyak bisa terobati.

Acara Kautsaran 40 Hari mengenang Wafatnya Alamarhum Bapak Sobari Hasan dan Bapak Achmad Syafiin ditandai dengan adanya 2 (dua) tumpeng khusus yang disini disebut sebagai istilah "ambengan". Tak ketinggalan juga ditampilkan produk warga shiddiqiyyah antara lain : minuman tradisional yang bersumber dari alam sekitar, seperti minuman kunyit asam, kunyit putih, temu lawak, dan lain-lain. Juga ditampilkan produk air mineral maaqo dan aneka varian produksi dari perusahaan rokok sehat tentrem, ST diantaranya Raos Ngeten Mawon, Raos Ngeten Puron, Merah Putih, Raos Paling Echo, bahkan ST Syifa'.

Tepat pulul 22.10 WIB acara diakhiri dengan doa kautsaran dilanjutkan dengan kenduri bersama. (**471)




Selasa, 01 September 2020

KUNJUNGAN S3 BAPAK DASAAD GUSTAMAN DI JM PRANTI

Dalam rangka memberikan dukungan atas pembelian tanah untuk perluasan Jamiatul Mudzakkirim Dusun Kemorogan Desa Pranti, Bapak Khalifah Dasaad Gustaman berkenan hadir dalam kunjungan S3, Shilaturrahmi, Santun dan Shodaqoh.

Kehadiran Beliau Bapak Khalifah Dasaad Gustaman untuk memotivasi dan membangkitkan semangat warga thoriqoh Shiddiqiyyah khususnya di wilayah Menganti Raya dan sekitarnya. Dalam pitutur luhurnya Bapak Dasaad Gustaman lebih banyak menceritakan pengalaman-pengalaman beliau saat berjuang bersama Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Syech Muchtarulloh Al-Mujtaba Mu'thi. 

 

Ditekankan oleh Beliau Bapak Khalifah bahwa untuk menuju kesuksesan dalam segala hal hendaknya murid-murid shiddiqiyyah harus senantiasa rajin dan istiqomah mengamalkan ajaran shiddiqiyyah khususnya dzikir jahar Laailaaha illalloh. Dzikir Laailaaha illalloh itu mempunyai daya dan energi seperti pusaran yang dahsyat yang mampu untuk menarik apapun di alam semesta ini.

Bapak khalifah senantiasa berdoa dan berdoa untuk murid-muridnya, namun demikian apalah arti doa seorang khalifah jika sinyal dari sang murid itu sendiri tidak hidup. Ibarat ponsel seberapa mahal harganya apabila tidak di on kan maka muspro alias sia-sia. Daya spiritual khalifah dan daya spiritual Sang Mursyid bersinergi dengan daya spiritual murid maka itulah yang dinamakan dengan sinergitas doa.

Dalam kesempatan tersebut Bapak Khalifah Dasaad Gustaman memberikan ijazah doa khusus. Doa tersebut adalah doa Nabiyyulloh Ibrohim , AS. Dimana sebagaimana diketahui Nabiyulloh Ibrahim, AS bertahun-tahun lamanya belum juga dikaruniai seorang putra. Bahkan sampai usia beliau sudah tua. Namun demikian Nabiyulloh Ibrahim AS tidak pernah putus asa untuk terus  berdoa dan berdoa bermunajat kepada Allah sampai akhirnya doa Nabiyyulloh Ibrahim dikabulkan oleh Allah SWT dan keturunan dari Nabi Ibrahim ini yang akan menjadi panutan ummat se alam raya. Doa ini apabila diamalkan dengan sungguh-sungguh insyaAllah yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin, atas Berkat dan Rohmat Allah Yang Maha Kuasa.

Berikut doa Nabiyulloh Ibrahim AS tersebut :

 
Menutup pitutur luhurnya, Bapak Dasaad Gustaman mengajak murid-murid Shiddiqiyyah yang hadir untuk bersama-sama berdzikir jahar Laailaaha illalloh dan diakhiri dengan doa. Harapannya semoga Shiddiqiyyah semakin tumbuh dan berkembang di Bumi Para Wali Gresik dan sekitarnya ini. (*471)
 







sedekah bumi dusun buyuk bagian 2

Acara malam sedekah Bumi di Dusun Buyuk Desa Bringkang Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik.
Acara yang sudah menjadi tradisi turun temurun ini dilestarikan dalam rangka syukur kepada Allah SWT atas karunia berupa bumi dimana bumi telah memberikan kemanfaatan bagi ummat manusia terutama masyarakat buyuk dan sekitarnya.


 

Sedekah Bumi di Dusun Buyuk Desa Bringkang Bagian 1



Senin, 31 Agustus 2020

ABAD KEBANGKITAN TASSAWUF

Momentum Asyuro Mursyid Thoriqot Siddiqiyah 
Kebangkitan Tasyawuf Islam Dunia  di Covid 19 .

live streaming Pitutur Luhur Sang Mursyid
 
Monumen Hubbul Wathon Minal Iman


Gresik ,KombesPagi - Musibah pandemi Covid 19 seluruh dunia tidak menyurut kan kegiatan peringatan malam 10 Asyuro .Jum'at (28/8/2020) , pukul :20.00 wib , tempat :JM Pranti desa Pranti Kecamatan :Menganti Gresik .

 Hadir dalam pengajian stryming tv DPD Orshid Gresik Santriaji , Dhibra Cabang Gresik Moh Saji dan Opshid ( Oraganisasi Pemuda Shiddiqiyah) serta warga masyarakat lain nya.

Sebelum maidhotul pengajian Asyuro , tetap menjalan kan protokol kesehatan pakai masker , jaga jarak .

Ketua Dhibra Pusat Losari Jombang . Shofatul Ummah dalam sambutan menjelas kan ,"Sangat berterima kasih pada Kholifatus Shiddiqiyah yang telah berusaha atau berupaya mewujud kan program -program Nasional RLHS ( Rumah Layak Huni Shididiqiyah ) , S3 (Shilaturahmi Santunan Sodaqoh ) khusus nya warga jama'ah 10 " jelas Ketua Dhibra Pusat.

Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyah Syeh KH Muktaralloh Al Mujtabah menyampai kan ,"  Pengajian khusus nya Thoriqot Shidiqiyah Ploso Jombang Jawa Timur Indonesia melalui striming live tv dengan thema Kebangkitan Tasyawuf Islam Dunia , dalam kondisi pandemi virus Covid 19 .

"Asyuroh merupakan Hari Raya nya 10 para Nabi dan bulan Muharom bisa juga di kata kan bulan Syuro."

Dan kenyataan nya wabah pandemi Covid 19 bisa merubah tatanan hidup berkehidupan sosial ,ber ibadah baik muslim dan non muslim tempat per ibadatan nya menjadi sepi , akan tetapi di Negara Turki Presiden Thoyib Erdugan  yang mengubah  tempat yang tadi nya merupakan gedung Gereja di jadi kan museum pada akhir nya untuk Masjid dan  di kumandang kan suara adzan oleh Presiden itu sendiri menanda kan "Kebangkitan Tasyawuf Islam Dunia  isi pengajian stryming ,ungkap Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyah .( tomo)

  ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA   DOA BERSAMA LINTAS AGAMA   JILID I PERSAUDARAAN CINTA TANAH AIR INDONESIA YANG DIJIWAI MANU...