KAUTSARAN RUTIN MENGANTI RAYA - GRESIK
Sebagaimana biasa setiap hari Senin malam Selasa Warga Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik selalu mengadakan kegiatan Kautsaran. Kegiatan kautsaran ini dikenal dengan istilah Kautsaran Rutin Menganti Raya sebab yang hadir dari berbagai kelompok yang ada di wilayah kecamatan Menganti dan sekitarnya, seperti warga Dusun Buyuk, Warga Dusun Talun, Warga Dusun Kemorogan Pranti, Warga Desa Hulaan, Warga Bringkang bahkan ada juga warga dari Kecamatan Kedamean juga hadir.
|
undangan kautsaran Menganti Raya |
|
| |
|
|
Jam menunjukkan pukul 20.00 Wib meskipun belum banyak yang hadir acara sudah dimulai oleh Mas Basuni Al-Buntony dengan membuka doa Yadullohi alal jama'ah dilanjutkan syair pohoh Shiddiqiyyah, Syair Sumber Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak lupa disambung dengan Doa Salamun dan Jaljalut Sughro. Lengkap Pembacaan Sholawat Nabi sekaligus Doa Nabiyulloh Ibrohim.
Sebagai wahana Media Dakwah Shiddiqiyyah, maka di setiap kautsaran selalu diberikan tadzkiroh-tadzkiroh pengingat oleh para senior kader-kader Shiddiqiyyah. Dalam kesempatan tersebut memberikan Mauidlotul Hasanah dan memimpin Doa Kautsaran adalah Ir. Kariadi, M.Ma yang biasa kami memanggilnya dengan sebutan Abah Guru.
Sebelum Doa Kautsaran dilaksanakan sebagaimana biasa Ketua DPD Organisasi Shiddiqiyyah Gresik menyampaikan beberapa pengumuman terkait keorganisasian. Dikatakannya bahwa agenda kegiatan keorganisasian dalam waktu dekat cukup padat, diantaranya :
1. Kautsaran Rutin Malam Jumat Legi
Kautsaran Rutin malam Jumat Legi di Jamiatul Mudzakkirin Pranti, kegiatan rutin yang biasanya dilaksanakan di maqam Raden Santri Sayyid Ali Murtadlo dikareakan masih staus pandemi maka dialihkan di JM Pranti. Posisi Desa Pranti yang berada di dalam lebih memungkinkan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Untuk kegiatan Kautsaran malam Jumat Legi ini yang menjadi panitia adalah kelompok Kautsaran Kecamatan Cerme dibawah koordinasi Ibu Kumayatin dan Pak Yazidi. InsyaAllah hadir Bapak Khalifatus Shiddiqiyayh Bapak Munir dari Pasuruan. Dalam kesempatan tersebut juga diadakan Bimbingan Sholawat Nur Dzat.
2. Tugas Jaga di Taman Thoriqoh Shiddiqiyyah Kauman-Jaziima Kabuh Jombang
Tugas jaga rutin ini diatur sedemikian rupa dimana setiap daerah yang mempunyai Gubug di Taman Thoriqoh wajib hukumnya utnuk mengirim minimal 4 orang sebagai petugas piket jaga. Tugas jaga di sini bertujuan untuk tetap menjaga kebersihan area taman thoriqoh disampng sebagai wahana shilaturrahmi antar warga pemilik gubug. InsyaAllah Gresik dapat kesempatan jaga bersama dengan Gubug Bali.
3. Bimbingan Laa Haula
Bimbingan Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billah oleh Bapak Khalifah Musta'in Karim sudah memasuki Pelajaran ke-tiga yang insyaAllah akan dilaksanakan pada minggu ke-2 Bulan Apirl (Akhir Bulan Sya'ban)
Dalam kesempatan tersebut Bapak Ketua DPD juga mengingatkan akan pentingnya berorganisasi, sebab organisasilah satu-satunya lembaga yang ditunjuk oleh Sang Guru Mursyid Thoriqoh Shiidiqiyyah untuk mengemban amanah Penjagaan dan Pelestrian Shiddiqiyyah. Dikatakannya, fase perjuangan Shiddiqiyyah kali ini satu-satunya jalan adalah melalui organisasi. Bagi murid-murid Shiddiqiyyah yang sami'na wa atho'na wajib hukumnya untuk berorganisasi. Tidak harus menjadi pengurus, tetapi kewajiban ber-organisasi bagi Murid-Murid Shiddiqiyyah adalah sebuah keniscayaan.
Di lingkungan Shiddiqiyyah terdapat bermacam-macam organisasi yang didirikan oleh Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah, diantaranya :
1. Organisasi Shiddiqiyyah
Murid-murid Shiddiqiyyah di Seluruh Indonesia bahkan luar negeri dihimpun dalam satu wadah organisasi Shiddiqiyyah. Organisasi Shiddiqiyyah disingkat dengan ORSHID berkedudukan di Pusat Losari Ploso Jombang. Di tingkat provinsi dinamakan DPW, Dewan Pimpinan Wilayah. Di tingkat Kabupaten/Kota dinamakan DPD, Dewan Pinpinan Daerah.
Dalam perkembangannya Organisasi Shiddiqiyyah mempunyai dua program besar, yaitu Program Pembangunan 2000 Jamiatul Mudzakkirin di Seluruh Indonesia dan Program Pembangunan Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia sebanyak 120 pesantren di 12 Provinsi di Seluruh Indonesia
2. Organisasi Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah disingkat YPS
YPS adalah organisasi yang paling awal didirikan oleh Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah dengan tujuan sebagai sarana dakwah Shiddiqiyyah. Tugas pokok dan fungsi dari YPS ini membidangi kegiatan Dakwah Shiddiqiyyah dan segala sesuatu yang berhubungan dengan ubudiyyah. Program utama YPS adalah mengkoordinir pelaksanaan kelompok-kelompok kautsaran di daerahnya masing-masing, mendirikan BTQ-BTQ (Bustan Tsamrotul Qolbin Salim), mengurus dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan di Masjid Baitus Shiddiqin dan musholla-mushola Baitul Ghufron yang ada di daerah masing-masing. Yang tak kalah penting YPS berkewajiban untuk mengadakan dan memfasilitasi Program Nidhomul Kamilah.
3. Organsasi Jamiyah Kautsaran Putri Hajaarulloh Shiddiqiyyah disingkat JKPHS
Organisasi ini didirikan sebagai upaya untuk membangkitkan semangat muri-murid Shdiiqiyyah agar peduli dan giat berjuang melalui Thoriqoh Shiddiqiyyah. Awalnya Organisasi ini bernama Kautsaran Putri Fatimah Binti Maimun Dewi Ratna Swari Hibatulloh, diambil dari nama Muballighoh pertama di Nusantara yaitu Fatimah Binti Maimun Puteri Sultan Kedah Malaysia yang rela hijrah dari Istananya untuk berdakwah di Nusantara. Makamnya ada di Desa Leran Kecamatan Manyar Kab. Gresik yang dikenal dengan Makam Panjang. Lalu nama kautsaran putri berubah menjadi Kautsaran Putri Fatimah Binti Maimun Haajarulloh sebelum pada akhirnya bernama Jamiyah Kautsaran Putri Hajaarulloh Shiddiqiyyah sampai sekarang. Bidang kegiatannya meliputi pelaksanaan TTBH, peringatan Tahun Baru Hijriyyah di seluruh Indonesia secara stimultan berganti-ganti tempat dan kepanitiaannya.
4. Dhilal Berkat Rohmat Alloh Shiddiqiyyah disingkat Dhibra
Organisasi ini awalnya bernama Dhilal Mustad'afin, artinya perlindungan terhadap orang-orang yang lemah. Organisasi ini bergerak di bidang sosial, diantaranya menyelenggarakan Santunan Nasional di setiap tanggal 17 Robiul Awwal dalam rangka mensyukuri nikmat kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Disamping itu Organisasi ini juga membangun Rumah-rumah Layak Huni Shiddiqiyyah sebagai manifestasi rasa syukur atas Nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Rumah Layak Huni Shiddiqiyyah (RLHS) dipersembahkan buat warga bangsa yang di alam kemerdekaan ini belum bisa menempati rumah yang layak untuk dihuni. Dalam perkembangannya nama Dhilal Mustad'afin diganti menjadi Dhilal Berkat Rohmat Alloh Shiddiqiyyah (DHIBRA)
5. Organisasi Pemudah Shiddiqiyyah disingkat OPSHID
Organisasi ini menjadi wadah bagi pemuda dan pemudi Shiddiqiyyah untuk berkiprah sebagai pelayan-pelayan keimanan, pelayan-pelayan kealaman dan pelayan-pelayan kemanusiaan. Opshid mempunyai program yang spektakuler disamping mendirikan Rumah Pintar Shiddiqiyyah juga secara sistimatis dan masif mengadakan kegiatan jelajah desa untuk memberikan bantuan-bantuan kemanusiaan kepada desa-desa terpencil yang membutuhkan.
Masih banyak organisasi-organisasi yang didirikan oleh Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah agar murid-murid mempunyai wadah perjuangan sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas masing-masing. Ada Taman Thoriqoh Shiddiqiyyah, ada Pesantren Majmaal Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah, ada LP3S, ada Ikhwan dan lain-lain.
Badai Fitnah menggoncang kapal Shdiddiqiyyah
Ditengah-tengah tumbuh dan berkembangnya Thoriqoh Shiddiqiyyah di Nusantara, muncullah badai fitnah yang mengguncang perahu Shiddiqiyyah. Ada upaya-upaya sistematis, masif dan terorganisir yang menginginkan Shiddiqiyyah hancur dan mereka ingin membangun Shiddiqiyyah baru menurut selera mereka. Kelompok ini dinamakan dengan Gerombolan Penyebar Fitnah yang menyebarkan Fitnah secara membabi buta dan menghalalkan segala cara demi kehancuran Shiddiqiyyah. Terhadap kelompok ini Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah memerintahkan untuk membuat garis demarkasi agar murid-murid Shiddiyah yang peduli dan tetap dijalur sami'na wa atho'na tidak terpengaruh dengan gerombolan tersebut.
Organisasi-organisasi di lingkungan Shiddiqiyyah wajib melakukan sosialisasi-sosialisai dan upaya-upaya selektif agar organisasi dan warga Shdiiqiyyah tidak terprovokasi dengan sepak terjang para gerombolan tersebut. Ini adalah ujian keimanan bagi warga Shiddiqiyyah sebagaimana ujian keimanan yang pernah dialami ummat Islam saat peristiwa Isro' Mi'roj yang dialami oleh Rosululloh SAW.
Acara dilanjutkan dengan mauidlotul hasanah dan doa yang dipimpin oleh Ir. H. Kariadi, M.Ma sebagai anggota Dewan Ketahanan Organisasi Shiddiqiyyah Kabupaten Gresik.
Dalam paparannya Abah Kariyadi menyampaikan bahwa semua program organisasi bisa terwujud dan terlaksana dengan baik manakala murid-murid Shiddiqiyyah mau dengan sungguh-sungguh mengamalkan apa yang sudah diajarkan oleh Sang Guru Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah terutama sang murid tidak boleh lepas dari Dzikkrulloh.
Sendiko dawuh bpk SangAji
BalasHapusPangestunipun tasek berjuang melawan kemiskinan monggo pinarak sby jagir dhollour....
dhawah sami-sami, insyaAllah Dulur
HapusPangapunten ingkang agung dullur
BalasHapusSami-sami Lur, tetap semangat
BalasHapusNgapunten. Warkop sang aji terletak di bringkang sebelah mana pak. Apa minyak ratu masih bisa dipesan
BalasHapus