Cari Blog Ini

Jumat, 15 Januari 2021

DAYA GETAR LAA HAULA MELEDAK SAMPAI KE FAKFAK PAPUA

Berawal dari kunjungan Bapak Khalifah Mustain Karim saat kegiatan kautsaran rutin malam jumat legi di Raden Santri. Pada kesempatan itu Bapak Mustain Karim menerangkan tentang hakikat hidup, pedoman hidup, kekuatan hidup, kompas hidup, cahaya hidup yaitu dengan dzikrulloh, dzikir kepada Allah. Dan utama utamanya dzikir adalah dzikir LAA ILAAHA ILLALLOH.

Disamping itu dalam hidup dan kehidupan tentu saja banyak rintangan dan tantangan. Dengan rintangan dan tantangan itulah manusia mempunyai ladang perjuangan. Bahwa pada dasarnya setiap manusia yang lahir semuanya dalam keadaan suci atau fitroh. Seiring perjalanan sang waktu kesucian atau fitroh manusia tersebut dikotori oleh ambisi, kepentingan, hawa nafsu dan lain-lain. Untuk itu manusi perlu terus dan terus menjaga ke-fitroh-an dirinya agar nanti ketika kembali kepada Tuhan-nya tetap berada di dalam kesucian. Penjagaan diri itulah yang dinamakan dengan TAKWA.

Jalan menuju takwa bermacam-macam, diantaranya dengan ibadah, sebaimana difirmankan oleh Allah SWT di dalam Al-Qur'an : "yaa ayyuhan naas u'budu robbakumul ladzi kholaqokum walladziina min qoblikum la'allakum tattaquun". Wahai manusia, beribadahlah kamu kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu sekalian dan yang telah menciptakan manusia sebelum kalian agar kalian menjadi takwa. 

Untuk menju takwa bisa juga dengan jalan berpuasa, sebagaimana difirmankan : "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas umat-umat sebelum kalian agar kalian menjadi takwa".

Namun demikian jalan menuju takwa itu sangatlah tidak mudah kalau tidak mendapat pertolongan Allah. Oleh karena itu setiap membaca surat Fatihah kita membaca ayat "iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in", hanya kepada-Mu (Allah) kami menyembah dan hanya kepada-Mu (Allah) kami mohon pertolongan. Sebab Allah sendiri berfirman "LAA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYIL ADHIIM", tiada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Alloh SWT Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

Dikatakan oleh Bapak Mustain Karim bahwa apa yang terjadi di alam semesta ini pada hakekatnya adalah perwujudan dari Laa haula wala quwwata illa billah. Untuk memahami ayat tersebut tidaklah mudah. Dibutuhkan suatu cara tersendiri untuk memasukkan daya Laa haula ke dalam jiwa murid-murid Shiddiqiyyah. Untuk tersebut diadakan pelajaran khusus namanya pelajaran Laa haula atau lebih dikenal dengan bimbingan Laa haula...

Bimbingan Laa haula dilaksanakan di Jamiatul Mudzakkirin Dusun Kemorogan Desa Pranti Kecamatan Menganti Gresik. Untuk mendata Peserta bimbingan dimohon untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan mengisi list di WA group JMYR Gresik. Setiap hari satu dua orang mendaftarkan diri melalui WA. Panitia tidak bosan-bosasn untuk mengingatkan tentang pentingnya bimbingan ini sehingga dalam waktu beberapa hari pendaftar bimbingan sudah mencapai hampir 100 orang.

(Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA   DOA BERSAMA LINTAS AGAMA   JILID I PERSAUDARAAN CINTA TANAH AIR INDONESIA YANG DIJIWAI MANU...