Santri dan Kiblat Rohani
Sebagaimana biasanya setiap Malam Jumat Legi warga Thoriqoh Shiddiqiyyah selalu mengadakan Kautsaran rutin di makam Raden Santri, Sayyid Ali Murtadlo di Jl. R. Santri Bedilan Gresik. Sayyid Ali Murtadlo atau yang lebih dikenal Raden Santri ini konon yang pertama kali memunculkan istilah "Santi" yang dalam perkembangannya kemudian tumbuh pesantren-pesantren di Pulau Jawa.
Istilah Santri merupakan gabungan dari istilah "San" (Bahasa Arab) yang berarti Insan atau Manusia dan "Tri" (Bahasa Sansekerta) yang berarti Tiga. Jadi Santri adalah manusia yang mampu menjalin hubungan atau komunikasi dengan Tiga hal pokok yaitu :
1. Alloh SWT
2. Sesama manusia
3. Alam Semesta
Dalam kesempatan kautsaran rutin malam jumat legi ini 12 Mei 2011 yang kedapuk sebagai panitia adalah warga shiddiqiyyah Kecamatan Benjeng. Sedangkan Mauidlotul Hasanah dan Doa Kautsaran dipimpin oleh Bapak Drs. Mohammad Nafi'.
Dalam keterangannya Bapak Nafi' banyak mengutip pesan mursyid terutama tentang Kiblat Sholat. Bahwasanya Kiblat Sholat itu ada 2, yaitu :
1. Kiblat Jasmani (Ka'baitulloh)
2. Kiblat Rohani (Qolbu, Hati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar