Cari Blog Ini

Jumat, 11 September 2020

PESANTREN HAYYA ALAS SHOLAH HAYYA ALAL FALAH

Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Syech Muchtar Mu'thi akan membangun Pesantren Baru di Sukabumi Jawa Barat. Tepatnya di Desa Karangpapak Kecamatan Cisolok Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat. Pesantren ini dinamakan Pesantren Hayya Alas Sholah Hayya Alal Falah. Pesantren ini dibangun di atas tanah seluas 10 hektar lebih. di kaki bukit Cisolok. Pelabuhan Ratu. Pesantren ini dibangun sebagai tonggak sejarah baru menandai abad kebangkitan tassawuf dunia.

Dalam rangka mewujudkan cita-citanya tersebut Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Syech Muchtar Mu'thi sudah mempunyai tanah di lokasi tersebut seluas lebih kurang 2 ha. Sementara akses jalan menuju ke lokasi masih sempit dengan lebar sekitar 3 meter. Menurut beliau idealnya pesantren itu memiliki tidak kurang dari 10 hektar. 

Dalam sebuah kesempatan beliau dhawuh, ini kalau bisa buatkan jalan yang bisa dilewati oleh dua mobil yang bersimpangan jalan kiri dan kanan. Beberapa pengurus DPD Organisasi Shiddiqiyyah melakukan negosiasi untuk melakukan pembelian tanah disekitar lokasi agar jalan bisa diperlebar. Dalam perkembangannya ternyata pemilik tanah minta agar dibeli semuanya tanah yang ada di sekitar jalan tersebut luasnya tidak kurang dari 8 ha. Sesuai dawuh beliau, kalau memang minta di beli ya kita beli hitung-hitung bisa mencapai idealnya pesantren yang dikehendaki beliau Sang Murshid.

Untuk tersebut kemudian Mursyid memberikan modal sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) dari kantong pribadi beliau. Selebihnya memberi kesempatan kepada murid-murid Shiddiqiyyah dari seluruh Indonesia untuk ombyongan membeli tanah tersebut dengan harga Rp. 300.000,- per meter persegi. 

Tidak kalah pentingnya selain pembelian tanah juga yang sangat urgen adalah segera dibangun Gedung Ula (Gedung untuk pertemuan/Aula). Gedung seluas 240 m2 ini merupakan bangunan pertama yang dibangun di atas area pesantren hayya alas sholah hayya alal falah.

Gedung Ula
gedung ula

Kepada team arsitektur DPD Orshid yang diketuai Bapak Ir. Setyo Poernomo (Pak Poengky) Beliau dawuh agar gedung ini dibangun seindah mungkin. Bila perlu pilih bahan-bahan terbaik dan granitnya juga yang terbaik. 

Galang Dana Pembangunan Pesantren HSH

Dalam rangka menggalang dana untuk pembelian tanah sekaligus pembangunan Pesantren Hayya Alas Sholah Hayya Alal Falah DPD Organisasi Shiddiqiyyah Pusat menggelar Rapimnas, Rapat Pimpinan Nasional untuk merumuskan mekanisme pengumpulan dana dan kontribusi murid-murid Shiddiqiyyah demi suksesnya program tersebut. 


Disamping ombyongan tiap-tiap murid Shiddiqiyyah paling tidak bisa berkontribusi minimal 1 m2 (satu meter persegi) untuk pembelian tanah, juga diadakan shodaqoh spontan dan kesanggupan-kesanggupan dari seluruh DPD Organisasi Shiddiqiyyah se Indonesia yang hadir dalam Rapimnas di Hotel Yusro Horizon - Jombang.  Dalam pada itu juga diluncurkan produk "minyak ratu" minyak wangi yang disuling dari sari pohon nogosari dengan shodaqoh bervariasi mulai dari Rp. 350.000,- sampai dengan Rp. 500.000,-. Bukan itu saja juga diproduksi tasbih dari kayu nogosari dengan shodaqoh Rp. 200.000,-. Baik  minyak ratu maupun tasbih nogosari semuanya sudah di-asma' oleh Pak Yai yang sangat cocok untuk menggairahkan roda usaha dan ekonomi warga.

Filosofi Hayya Alas Sholah Hayya Alal Falah

Hayya alas sholah, marilah kita tegakkan sholat. Hayya alal Falah, marilah menuju kemenangan. Menuju keberuntungan. Jadi hayya alas sholah hayya alal falah adalah ajakan untuk menegakkan sholat dimana sholat tersebut membawa kepada kemenangan, membawa kepada keberuntungan, membawa kepada kejayaan. Oleh karena itu ketika dikumandangkan adzan saat muadzin menyeru :

  • Allohu akbar allohu akbar : jawabnya Allohu akbar allohu akbar
  • Asyhadu alla ilaaha illalloh..., jawabnya juga Asyhadu anlaa ilaaha illalloh
  • Asyhadu anna muhammadar rosululloh... jawabnya juga asyhadu anna muhammadar rosululloh
  • Begitu muadzin mengumandangkan Hayya alas sholaaah....... maka jawabnya adalaah Laa haula wala quwwata illa billahil aliyyil adhiim
  • Hayya alal falaaah............ jawabnya laa haula wala quwwata illa billahil aliyyil adhim
  • Allahu akbar allahu akbar ... jawabnya kembali sama allahu akbar allahu akbar
  • Laailaaha ilalloh......... jawabnya laa ilaaha illalloh

Disinilah letak rahasianya hayya alas sholah hayya alal falah. Kita tidak mungkin bisa menegakkan sholat yang membawa kepada kemenangan. Kita tidak mungkin mampu menegakkan sholat yang membawa kepada keberuntungan dan kejayaan tanpa adanya haulillah wa quuwatillah. Haulillah wa quwwatillah adalah daya dan kekuatan yang diberikan oleh Allah sehingga manusia diberikan kemampuan untuk menegakkan sholat. untuk mengadakan aktifitas apapun di muka bumi ini. Tanpa haullillah wa quwwatillah maka sesungguhnya manusia tidak mempunyai daya dan kekuatan apa-apa.

(bersambung)


 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA   DOA BERSAMA LINTAS AGAMA   JILID I PERSAUDARAAN CINTA TANAH AIR INDONESIA YANG DIJIWAI MANU...