Cari Blog Ini

Kamis, 22 Oktober 2020

REFLEKSI PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

 PERINGATAN MAULID NABI BESAR MUHAMMAD SAW

Memasuki Bulan Rabiul Awwal atau dikenal di Indonesia sebagai Bulan Maulud, umat Islam di seluruh dunia memperingati peristiwa besar yaitu peristiwa kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Peristiwa tersebut diperingati sebagai Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Kelahiran Rosululloh SAW patut disyukuri sebab dengan kelahiran beliau, maka dunia mengalami perubahan yang sangat dahsyat. Bahkan ketika beliau lahir Api Seribu Persi yag menjadi sesembahan kaum Majusi padam seketika dan istana Kisra Anusyarwan Raja Persi roboh hancur berkeping-keping.

Membumikan Ajaran Islam

Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini terbagi menjadi 5 pokok bahasan :
1.    Ayahnya Rosululloh bernama Abdulloh,
2.    Ibunya bernama Aminah,
3.    Rosululloh sendiri bernama Muhammad,
4.    Agama yang diterima namanya Islam.
5.    Tujuannya Islam Rohmatan Lil Alamain

Lima hal pokok diatas kita uraikan sebagai cara untuk membumikan ajaran Islam. Membumikan ajaran Islam di bumi pikiran, perasaan dan hati kita sekalian. Dalam Bahasa Jawa dikenal dengan istilah : (Bibit, Bebet, Bobot, Beber, Babar)

Bibit : Abdulloh

Abdulloh, artinya hamba Allah. Pelayannya Allah. Abdulloh adalah tingkatan yang paling tinggi dihadapan Allah. Kalau tidak menjadi Abdinya Allah, mungkin menjadi Abdinya lainnya Allah. Bisa Abdinya dunia, abdul-dunya, abdul jabatan, abdul kepentingan, abdul-repot, dan lain-lain.

Allah tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah Kepada Allah, untuk menghambakan diri kepada Allah. Untuk melaksanakan perintah-perintah Allah lahir dan batin menurut kemampuan. Untuk menjauhi lanrangan-larangan Allah sesuai kemampuan. Untuk mensyukuri karunia-karunia dari Allah.

Garis besar hamba Allah itu terangkum dalam 3 pelayan :
1.    Pelayan Keimanan
2.    Pelayan Kemanusiaan
3.    Pelayan Kealaman

Pelayanan Keimanan : Semua agama di dunia ini bersumber dari satu sumber yaitu Iman. Nama agamanya berbeda-beda tetapi berasal dari satu sumber yaitu iman dan percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu diperintahkan untuk hormat menghormati, harga menghargai antar umat beragama. Istilahnya toleransi umat beragama. Kalau tidak ada toleransi umat beragama bisa bentrok antar umat beragama

Pelayan Kemanusiaan :  Hubungan antara manusi dengan manusia. Hubungan antara manusia dengan manusia jika dihubungkan dengan moral, artinya hormat menghormati, harga menghargai, ingat mengingatkan, tolong menolong. Hubungan antar sesama manusia yang dihubungkan dengan moral ini disebut dengan istilah sosial.

Jika hubungan antar sesama manusia dihubungkan dengan material, dihubungkan dengan materi seperti jual beli, saling tukar menukar kebutuhan materi seperti bahan pangan kebutuhan pokok sehari-hari, alat-alat transportasi, perlengkapan rumah dan sebagainya. Maka hubungan antar sesama manusia yang dihubungkan dengan materi ini dinamakan hubungan ekonomi.

Jika hubungan antar sesama manusia yang dihubungkan dengan moral dan materi yang lembih menonjol dari segi moral, maka dinamakan sosial ekonomi. Kalau yang lebih menonjol materi maka dinamakan dengan istilah ekonomi sosial.  Dalam Alquran disebut dengan istialh hablum minan naas.

Pelayan Kealaman : Sumber daya alam yang melimpah di bumi ini kalau tidak dikelola oleh manusia maka tidak akan berfungsi. Emas, kalau tidak diolah oleh manusia tidak akan bisa menjadi perhiasan. Kayu kalau tidak diproses oleh manusi maka bisa diambil manfaatnya untuk kebutuhan hidup seperti menjadi bangunan rumah, perabot, meja, kursi, lemari dan sebagainya. Begitu pula besi, nikel, semen, dan berbagai macam kekayaan alam kalau tidak dikelola oleh manusia maka tidak ada kemanfaatannya. Ketiga hal prinsip pokok pelayan keimanan, pelayan kemanusiaan dan pelayan kealaman itulah hakekat Abdulloh, hamba Allah.

Bebet : Aminah ; Bobot : Muhammad

Ibunya Muhammad bernama Aminah. Aminah artinya dapat dipercaya. Aman, sentausa, melindungi. Bebet itu artinya melindungi. Dapat dipercaya untuk melindungi bibit sehingga menjadi berbobot namanya Muhammad. Muhammad artinya orang yang terpuji. Terpuji lahir batin. Lahirnya baik, batinya baik, akhlaknya baik, budi pekertinya baik. 

“Wa innaka la'ala khuluqin 'adzim, yang artinya: “Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas budi pekerti yang agung,”(QS Al Qalam:4).

Beber : Islam

" Qoola Rosululloh shollalloh 'alaihi wasallam: ashsholaatu khomsu 'umuudul islam." Bersabda Rosululloh SAW: "Sholat Lima waktu itu adalah Tiangnya Islam"

Sholat lima waktu itu adalah :

  • I - iysa',
  • S - subuh,
  • L-luhur (dluhur),
  • A-ashar,
  • M-maghrib

Kalau huruf awal digabung menjadi ISLAM

Berbicara masalah sholat adalah berbicara mengenai sesuatu yang sangat fundamental. Sholat lima waktu adalah ibadah yang tidak bisa ditinggalkan. Kalau tidak bisa dengan berdiri dengan duduk, kalau tidak bisa duduk dengan berbaring, bahkan dengan isyaroh sekalipun.

Sholat adalah sentalnya ibadah. Dalam suatu hadits disebutkan, “Amal yang pertama kali akan dihisab seseorang hamba pada hari kiamat ialah shalat. Jika shalatnya baik, maka dinilai baiklah seluruh amalnya yang lain dan jika shalatnya rusak maka rusak pula seluruh amalnya” (HR. Thabrani).

Memperhatikan tanda-tanda waktu sholat  saja sudah mengandung filosofi yang begitu dalam dan luas. Ambil contoh misalnya waktu sholat dzuhur dimulai saat matahari tergelincir dan berakhir setelah bayangan setiap sesuatu berukuran sama dengan aslinya ditambah bayangan yang muncul saat matahari tergelincir. Waktu Sholat Ashar : Permulaan waktu ashar adalah adanya kelebihan bayangan dari bayangan yang sama dengan bendanya. Akhir waktu ashar secara ikhtiar adalah saat panjang bayang-bayang suatu benda mencapai dua kali lipat dari benda aslinya.

Tanda-tanda yang menggunakan bayangan itu adanya di waktu dluhur dan asyar. Ini menyentuh sesuatu yang sangat fundamental. Supaya manusia setiap hari ingat bayangannya sendiri. Bayangan hidup bukan bayangan jasmani. Gerak, berdiri, duduk, berbaring, senyum, tertawa, menangis, berbicara, diam dan semua aktifitas manusia itu sesungguhnya adalah bayangan hidup. Kalau yang punya bayangan tidak ada maka lenyaplah semuanya. Hidup itu sendiri ghoib, tidak bisa dilihat dengan mata tidak dapat dirasa dengan panca indera.

Babar : Rohmatan Lil 'alamin

Allah SWT berfirman dalam Alqur'an Wama arsalnaka illa rahmatan lil 'alamin. Yang artinya, dan tiadalah Kami (Allah) mengutus engkau (Muhammad), kecuali untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.

Jadi Muhammad diutus untuk seluruh alam. Oleh sebab itu kita diperintah menghormati maulidin Nabi Muhammad SAW. Rosululloh SAW bersabda : “Barang siapa mengagungkan hari kelahiranku, niscaya aku akan memberi syafaat kepadanya kelak pada hari kiamat, dan barang siapa mendermakan satu dirham di dalam menghormati kelahiranku, maka seakan-akan dia telah mendermakan satu gunung emas di dalam perjuangan fi sabilillah”

Wallahu a'lam bisshowaf

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA   DOA BERSAMA LINTAS AGAMA   JILID I PERSAUDARAAN CINTA TANAH AIR INDONESIA YANG DIJIWAI MANU...