Cari Blog Ini

Selasa, 06 Oktober 2020

GRIYA KENCANA BERGETAR

Untuk pertama kali di kompleks Perumahan Griya Kencana diadakan dzikir kautsaran. di kompleks perumahan yang terletak di Desa Mojosarirejo Kecamatan Driyorejo Gresik ini semalam Senin 5 Oktober 2020 diadakan kegiatan S3 Warga Shiddiqiyyah yaitu berupa dzikir kautsaran. Bermula dari keaktifan Sdr. M. Taufik, warga Perum Griya Kencana yang rajin mengikuti kegiatan kautsaran di wilayah Menganti Raya, pada gilirannya terbersit juga keinginan untuk mengundang kautsaran di rumahnya. Keinginan ditempati kautsaran ini sebenarnya sudah lama namun baru kali ini M. Taufik berani menyampaikan keinginan tersebut kepada teman-temannya di Menganti Raya.

Hadir dalam kesempatan itu Santriaji, Ketua DPD Organisasi Shiddiqiyyah Gresik, Ir. Kariadi, M.Ma, Dewan Ketahanan DPD Orshid Gresik, Bapak Ajib Zainal Arifin, Pengurus JM Pranti Menganti Gresik dan beberapa warga Shiddiqiyyah Menganti Raya. Hadir pula warga dari Desa Ngepung Kedamean. Juga hadir beberapa teman Taufik dari berbagai daerah sekitar, diantaranya dari Kepatihan Menganti, warga perumahan sekitar, puncak anom sari dan sebagian hadir pula dari Desa Mojosarirejo.

Acara diawali dengan pembacaan doa Yadullohi alal jamaah dilanjutkan dengan pembacaan syair pohon shiddiqiyyah dan syair sumber kemerdekaan yang dipimpin oleh saudara M. Basuni. Dalam kesempatan itu Ketua DPD Orshid Gresik menyampaikan beberapa program diantaranya tentang pembelian tanah untuk perluasan jamiatul mudzakkirin Kemorogan - Pranti - Gresik disamping penekanan bahwa sesungguhnya Kautsaran adalah media dakwah Shiddiqiyyah. Dikatakannya keberadaan warga shiddiqiyyah di suatu daerah bisa dilihat dari ada atau tidak adanya kegiatan kautsaran. Walaupun suatu daerah tersebut secara individu banyak warga shiddiqiyyah-nya tetapi kalau tidak ada kegiatan kautsaran maka keberadaannya sulit untuk diketahui. Kautsaran adalah salah satu diantara perwujudan ibadah S3, shilaturrohmi, santun dan shodaqoh. Melalui jamiyah kautsaranlah informasi-informasi kegiatan shiddiqiyyah disampaikan dan didiskusikan.

Dalam kesempatan tersebut Dewan Ketahanan Shiddiqiyyah Gresik, Bapak Ir. Kariadi menyampaikan mauidlotul hasanah yang menerangkan tentang pentingnya dzikir Laa-ilaaha illalloh. Dzikir Laa ilaaha illalloh bukan hanya diucapan tetapi juga diresapkan kedalam hati dan jiwa manusia. Dengan dzikir itulah maka hati dan jiwa manusia menjadi tenang. Dzikir Kautsaran yang dipimpin oleh Bapak Ir. Kariadi itu berlangsung cukup khidmat. Jamaah terlihat begitu khysu' dan antusias mengikuti irama dan getaran-getaran dzikir. Dinginnya malam dan heningnya suasana perumahan seakan bergetar oleh gema dzikrulloh warga shiddiqiyyah saat itu. 

Adanya kegiatan kautsaran di perumahan Griya Kecana Driyorejo diharapkan bisa menjadi titik awal pangkal kebangkitan Shiddiqiyyah di bumi Driyorejo dan sekitarnya. Sebagaimana diketahui sebelum pandemi Covid-19 melanda, kegiatan Kautsaran di wilayah Kecamatan Driyorejo dilaksanakan di beberapa daerah sebut saja di perumahan Sumput Asri, di Desa Mojosari Rejo, di Semambung dan di Krikilan. Seiring dengan dinamikan yang ada kegiatan-kegiatan kautsaran di beberapa tempat tersebut mengalami pergeseran kalau tidak boleh disebut vacuum. Diharapkan dengan kautsaran di perumahan Griya Kencana ini mampu menginspirasi daerah-daerah lain untuk segera bangkit dan mengadakan kegiatan kautsaran (tentu saja dengan memperhatikan protokol kesehatan) sebagaiman diharapkan oleh Sang Guru Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Syech Muchtarulloh Al-Mujtaba Mu'thi.

Bagaimana dengan daerah Anda? Sudahkah diadakan Kautsaran??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA   DOA BERSAMA LINTAS AGAMA   JILID I PERSAUDARAAN CINTA TANAH AIR INDONESIA YANG DIJIWAI MANU...